“Dia adalah ‘kakek bangsa’ untuk Inggris, Pangeran Philip sangat dihormati oleh seluruh masyarakat Inggris,” katanya.
Pangeran Andrew mengatakan kematian Pangeran Philip sebagai kejutan yang mengerikan meskipun ayahnya sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit dalam beberapa tahun kebelakang ini.
Sementara itu, putra tertua Ratu Elizabeth II sekaligus pewaris tahta Inggris pada Sabtu, 10 April 2021 mengatakan akan sangat merindukan Pangeran Philip.
“Ayahku tersayang adalah orang yang sangat istimewa yang menurutku di atas segalanya akan kagum dengan reaksi dan hal-hal menyentuh yang telah dikatakan tentang dia, kami akan merindukannya,” katanya.
Dengan kematian Pangeran Philip, pemerintah Inggris menyatakan selama delapan hari terhitung pada 10-17 April 2021 dijadikan sebagai hari berkabung nasional.
Jenazah Pangeran Philip sendiri akan disemayamkan dalam peti mati di Kapel St George Kastil Windsor pada, Sabtu, 17 April 2021.
Peti mati Pangeran bergelar “Adipati Edinburgh” tersebut akan tetap disemayamkan di tempat tersebut hingga Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Rencana yang dipersiapkan dengan baik untuk pemakamannya yang diberi nama sandi "Operation Forth Bridge" harus segera direvisi karena pembatasan virus Covid-19, dan untuk mematuhi protokol kesehatan di Inggris.