Ungkap Kisah Seram soal Kepindahannya ke 'Rusun Berhantu', Ibu Ini Akhirnya Dapat Tempat Tinggal Pengganti

- 16 April 2021, 17:45 WIB
Ibu asal Singapura membagikan baru pindah ke sebuah ‘Rusun Berhantu’ segera mendapat Rusun Pengganti
Ibu asal Singapura membagikan baru pindah ke sebuah ‘Rusun Berhantu’ segera mendapat Rusun Pengganti /Facebook/Feliacia Ong

PR BEKASI – Seorang ibu asal Singapura terpaksa pindah ke rumah susun (rusun) yang diduga berhantu di kawasan Marsiling, Singapura.

Hal tersebut dilakukan di tengah kekhawatirannya sebagai pengangguran dan statusnya sebagai ibu single parent dengan bayi berusia 16 bulan.

Felicia Ong baru menerima kunci Rusun sewaan HDB di Marsiling pada Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: 11 Unit Sepeda Motor Milik AHM Ramaikan IIMS Hybrid 2021

Namun, saat ia melangkah dan memasuki rusun itu, tempat tinggal yang ia dambakan malah membuatnya ngeri.

Ong lantas membagikan keadaan rusun lewat unggahan di akun Facebook miliknya pada Kamis malam.

"Itu tampak seperti rumah berhantu," ucap Ong seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Jumat, 16 April 2021.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir! Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Selama Ramadhan

Meski unggahan tersebut telah dihapus tetapi unggahan Ong viral dengan lebih dari 1.000 kali dibagikan malam itu di Facebook.

Ong membagikan foto kabel yang terbuka, ubin lantai yang retak, wastafel berjamur, serta kotoran di mana-mana di hunian tersebut.

Menurut Ong, pintu toiletnya rusak dan hampir tidak ada ruang baginya untuk memandikan bayinya.

Baca Juga: Mitsubishi Catat Kenaikan Penjualan 51 Persen per Maret 2021

Soket dinding tampaknya tidak berfungsi baik karena seseorang telah menuliskan “jangan gunakan" dalam bahasa China pada salah satu soket di sana.

"Bagaimana saya bisa pindah ke sini?" kenangnya dalam unggahan tersebut.

"Saya telah memohon kepada HDB untuk menyewa rusun sejak saya hamil tujuh bulan dan saya telah menunggu selama 1,5 tahun sebelum saya mendapatkan kunci rusun sewaan saya hari ini," sambungnya.

Wanita, yang kehilangan pekerjaannya pada bulan Januari, mengatakan bahwa dia menggunakan semua uangnya untuk membayar $438.30 sekitar Rp5 juta (Kurs Rp10.914) untuk deposit dan sewa.

Baca Juga: Aksinya Dihujat Susi Pudjiastuti, Lucinta Luna Akhirnya Minta Maaf: Awalnya Enggak Tahu

“Dan semua yang saya dan bayi saya peroleh hanya rumah horor yang bahkan tidak berfungsi!" katanya.

"Kami membutuhkan rumah yang aman," pintanya.

Permohonan bantuannya menarik perhatian Anggota Parlemen Marsiling, Zaqy Mohamad, dan pihak HDB, yang kemudian segera menghubunginya untuk meminta maaf.

Baca Juga: Soroti Pernyataan Ustaz Yusuf Mansur soal Orang Miskin, Gus Sahal: Miskin Gak Lantas Kurang Ibadah

Dalam sebuah unggahan pada Jumat pagi, HDB mengklarifikasi bahwa berdasarkan pedoman mereka, rusunawa seharusnya dirapikan agar dalam kondisi layak huni sebelum kunci diberikan kepada penyewa.

Barang-barang yang rusak juga akan diperbaiki atau diganti.

"Dalam hal ini, kunci rusun persewaan dikeluarkan sebelum HDB dapat mengatur untuk merapikan rusun tersebut," kata pihak HBD.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Hadisnya

Sejak itu mereka telah mengatur rusun pengganti untuk Ong dan akan membantunya pindah pada hari yang sama.

Zaqy mengatakan terharu dan dengan tanggapan yang cepat, dan berterima kasih kepada anggota masyarakat yang telah memberitahu dia tentang penderitaan Ong.

"Yakinlah bahwa tim Marsiling dan saya akan menindaklanjuti kebutuhannya yang lain. Kami akan memberikan bantuan yang relevan untuk memastikan bahwa dia didukung saat kami menyambutnya di komunitas Marsiling kami," katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x