PR BEKASI - Kondisi kesehatan kritikus Kremlin Alexei Navalny dikabarkan tengah memburuk pada Sabtu, 17 April 2021.
Menurut dokter pribadinya, Navalny berisiko terkena serangan jantung setiap saat, mengingat kondisi kesehatannya cepat memburuk.
Untuk diketahui, pada 31 Maret lalu, Navalny melakukan aksi mogok makan menuntut perawatan medis yang tepat untuk sakit punggung dan mati rasa di kaki dan tangannya.
Baca Juga: Tak Peduli Omongan Orang, Arya Saloka: Ini Hidup Saya, Saya Tak Bisa Bahagiakan Semua Orang
Lawan Presiden Rusia Valdimir Putin ini kemudian dijebloskan ke penjara pada Februari.
Kemarin, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pun angkat suara atas perlakuan terhadap aktivis tersebut. Dia menggambarkan situasinya sangat tidak adil.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian, pada Minggu, 18 April 2021, dokter pribadi Navalny, Anastasia Vasilyeva, dan tiga dokter lainnya, termasuk ahli jantung Yaroslav Ashikhmin, telah meminta petugas penjara untuk segera memberi mereka akses.
Baca Juga: Pendiri Adobe dan Pengembang PDF: Charles Geschke Meninggal Dunia pada Usia 81 Tahun
"Pasien kami bisa meninggal setiap saat," kata Ashikhmin di Facebook, kemarin, yang menunjuk ke tingkat kalium yang tinggi dari politisi oposisi tersebut dan mengatakan Navalny harus dipindahkan ke ruang perawatan intensif.