PR BEKASI - Pendukung Alexei Navalny kembali melakukan unjuk rasa untuk memprotes pemerintah Rusia dan meminta pembebasan atas Alexei Navalny.
Atas peristiwa unjuk rasa tersebut ratusan orang diamankan oleh pihak Kepolisian Rusia. Namun, tak hanya itu, Jumlah demonstran pro-Alexei Navalny yang ditangkap dan ditahan Kepolisian Rusia semakin bertambah.
Dikabarkan bahwa Kepolisian Rusia telah menahan kurang lebih 4500 demonstran dari berbagai kota di Rusia.
Yulia Navalnaya, istri dari Alexei Navalny, disebutkan termasuk salah satu yang ditangkap dalam unjuk rasa terkait.
"Jika kita diam saja, maka mereka bisa saja mengincar kita keesokan harinya," kata Navalnaya sebelum dirinya ditangkap oleh Kepolisian, sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 1 Februari 2021.
Selain menangkapi para demonstran pro Alexei Navalny, Kepolisian Rusia juga menerapkan kebijakan lockdown di Moscow.
Berbagai jalanan besar ditutup, terutama yang berdekatan dengan Kremlin, jantung pemerintahan Rusia.