Kembali Aksi Turun ke Jalan, Kepolisian Rusia Tangkap 4500 Demonstran Pendukung Alexei Navalny

- 1 Februari 2021, 20:11 WIB
lustrasi aksi unjuk rasa warga Rusia meminta pembebasan atas Alexei Navalny./The New York Times
lustrasi aksi unjuk rasa warga Rusia meminta pembebasan atas Alexei Navalny./The New York Times /

Selain itu, terminal transportasi publik pun ditutup dengan ratusan personil dikerahkan untuk berpatroli.

Salah satu lokasi unjuk rasa adalah penjara di Moscow utara. Di sanalah Alexei Navalny ditahan. Membentuk barisan kolom, para demonstran mendesak kritikus anti-korupsi tersebut untuk dibebaskan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Hari Ini Datang ke Cikarang, Hadiri Peresmian Puskesmas Terpadu

Mereka juga mencoba untuk menyakinkan pasukan huru-hara bahwa mereka bukanlah musuh, namun penangkapan menjadi balasannya.

Ini bukan penahanan pertama. Dalam unjuk rasa yang berlangsung pekan lalu, penangkapan serupa juga terjadi. Jumlah demonstran yang ditahan relatif sama, kurang lebih 4000 orang.

Diketahui bahwa Alexei Navalny adalah kritikus yang nyaris tewas diracun tahun lalu. Ketika pulang ke Rusia pada 17 Januari 2021 lalu, usai menyelesaikan pengobatan di Jerman, ia ditangkap aparat.

Baca Juga: Ada Kabar Baik dari Ridwan Kamil untuk Tenaga Kesehatan di Bekasi yang Masih Nganggur

Selanjutnya, ia ditangkap lantaran dianggap telah melanggar aturan penangguhan hukuman atas kasus penipuan tahun 2014 silam.

Navalny membela diri bahwa urusan dia sudah beres dengan perkara itu, namun aparat tetap menahannya. Upaya bandingnya nihil dan sekarang ia harus mendekam di penjara hingga sidang perkaranya dimulai.

Jika ia terbukti melanggar, maka ia bisa dipenjara bertahun-tahun. Hal itulah yang kemudian memicu perlawanan dari pendukungnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah