PR BEKASI - Politisi sekaligus sekretaris Jenderal Partai Kongres untuk Uttar Pradesh Timur, Priyanka Gandhi Vadra mempertanyakan keputusan pemerintah India terkait penanganan pandemi Covid-19.
Vadra menilai keputusan pemerintah India yang enggan menerapkan lockdown dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di India patut dipertanyakan.
Seperti yang diketahui, India menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia, dengan lebih dari 200.000 kasus baru setiap hari dalam enam hari terakhir.
Kendati pernah memberlakukan lockdown pada awal pandemi, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi meminta pemerintah negara bagian untuk menghindari penerapan lockdown.
Oleh karena itu, Vadra mempertanyakan strategi nyata dari pemerintah India dalam menangani lonjakan kasus Covid-19 tersebut.
"Dimana kepemimpinannya? Apa rencananya? Kenapa kita kekurangan fasilitas? Dana PM digunakan kemana?" tutur dia dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Zee News.
Menurutnya, para pemimpin politik dan tokoh-tokoh penting di negara tersebut sudah menyerukan aksi protes terhadap kebijakan yang dipilih PM Modi.
"Mengejutkan ketika negara menangis, PM Modi dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah tertawa dalam kampanye," katanya.
Vadra mengaku kecewa karena PM Modi lebih memilih melanjutkan kampanye politik ketimbang serius menangani pandemi Covid-19 yang kian memburuk.