Kampanye Gratisan, Kontestan Pemilu India Ini Pasang Poster di Tubuh Anjing Liar

- 16 April 2021, 13:49 WIB
Dua kontestan dalam pemilu di India menggunakan Anjing liar sebagai tempat menempel poster kampanye menuai kritik.
Dua kontestan dalam pemilu di India menggunakan Anjing liar sebagai tempat menempel poster kampanye menuai kritik. /Dok. Oddity Central

PR BEKASI – Layaknya di Indonesia, terdapat beragam cara yang dilakukan kontestan untuk meraih perolehan suara yang tinggi dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

Salah satunya carany, dengan membuat poster kampanye semenarik mungkin.

Namun, dua kandidat yang memperebutkan kursi pada Pemilu di negara bagian Uttar, Pradesh, India telah mengambil langkah ekstra untuk menarik perhatian pemilih.

Baca Juga: Sedot Dana Covid-19, Pemalsu Scampage Website Pemerintah AS Diringkus

Alih-alih menempel poster kampanye di jalan atau rumah warga, dua kandidat di sana menempelkan poster kampanye di tubuh makhluk hidup, bukan pohon, tetapi anjing liar di sana.

Penempelan poster pada tubuh anjing liar bertujuan sebagai papan reklame berjalan agar memastikan pesan kampanye para kandidat menjangkau  lebih banyak orang.

Setidaknya dua kandidat, satu di Rae Bareli dan satu lagi di distrik Ballia telah memasang spanduk dan poster kampanye mereka di tubuh anjing liar di daerah mereka dan membiarkan mereka berkeliaran.

Baca Juga: Kemenristek Dibubarkan, Bagaimana Nasib Vaksin Merah Putih?
 
Foto-foto dari poster kampanye yang berjalan dan menggonggong ini menjadi viral di media sosial akhir pekan lalu di India kantor berita India.com melaporkan.

Selain mendapat perhatian masyarakat di sana, penggunaan anjing sebagai ‘papan iklan berjalan’ telah membuat marah para aktivis perlindungan hewan, dan menginspirasi meme oleh public India.
 
Namun terlepas dari tanggapan negatif terhadap taktik periklanan tersebut, salah satu kandidat yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku tidak menyesal atas perbuatannya tersebut.

Baca Juga: Geger Mayat Bayi Digigit Anjing di Tasikmalaya, Ternyata Dibuang Ibu dan Ayah Kandungnya

“Tidak ada aturan dalam ‘model media’ yang melarang kami menggunakan anjing liar dalam kampanye,” kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Jumat, 16 April 2021.

“Kami tidak menyakiti hewan itu dengan cara apapun,” sambungnya.

Ia pun berdalih dia dan tim-nya selalu memberi makan anjing liar di daerahnya.

Baca Juga: Boy William Takjub Liat Rumah Keluarga Tasya Farasya, Ada Museum hingga Kamar Nyi Roro Kidul
 
“Faktanya, kami memberi makan anjing setiap hari. Ini adalah ide baru dan para pemilih tertarik pada inovasi semacam itu," katanya.

Aktivis hewan dan pecinta anjing sangat tidak setuju dengan politisi tersebut.

Banyak dari mereka percaya bahwa menggunakan anjing sebagai papan reklame iklan seharusnya merupakan pelanggaran yang dapat dihukum.

Baca Juga: Boy William Takjub Liat Rumah Keluarga Tasya Farasya, Ada Museum hingga Kamar Nyi Roro Kidul

“Bagaimana perasaan seorang manusia jika poster serupa ditempel di wajahnya selama Pemilu?” kata aktivis hak-hak hewan Reena Mishra.

“Anjing memang tidak bisa melakukan protes, tetapi bukan berarti kami harus diam saja melihat peristiwa ini,” sambungnya.

Renna pun meminta agar polisi di sana untuk menindak para kandidat yang melakukan cara berkampanye seperti itu.

“Polisi harus segera mengambil tindakan terhadap kandidat yang menggunakan cara pemilihan ini," ujarnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x