Seniman Belgia Ciptakan Gelembung 'Oasis Portable' Bebas Covid-19

- 21 April 2021, 19:34 WIB
Artis Belgia Alain Verschueren memakai "Portable Oasis" -nya saat tampil di jalan, mengatakan dia ingin berada di tengah kota, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Brussel, Belgia, pada 16 April, 2021.
Artis Belgia Alain Verschueren memakai "Portable Oasis" -nya saat tampil di jalan, mengatakan dia ingin berada di tengah kota, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Brussel, Belgia, pada 16 April, 2021. /Reuters/

PR BEKASI - Ketika pemerintah di seluruh Eropa memberi tahu orang-orang untuk membuat "gelembung" untuk membatasi kontak sosial mereka selama pandemi Covid-19, ini mungkin bukan yang mereka maksud.

Alain Verschueren, seorang seniman dan pekerja sosial Belgia benar-benar membuat helm atau "gelembung" sungguhan untuk memurnikan udara yang ia hirup, bernama Portable Oasis atau Oasis Portable.

Sebuah helm atau rumah kaca mini dari plexiglass yang bertumpu di pundaknya, mengikatnya dalam gelembung udara yang dimurnikan oleh tanaman aromatik di dalamnya.

Alain Verschueren telah menggunakan Oasis Portabel untuk berjalan-jalan di ibu kota Belgia, Brussel.

Baca Juga: Jelang Final Piala Menpora 2021, Menpora Zainudin Amali Tagih Komitmen Bobotoh dan The Jak

Verschueren berusia 61 tahun telah mengembangkan ide itu 15 tahun lalu, terinspirasi oleh oasis subur di Tunisia tempat dia sebelumnya bekerja.

Di kota di mana penutup wajah diwajibkan untuk mengekang penyebaran Covid-19, penemuannya telah meningkatkan kesempatan hidup baru.

"Ini tentang menciptakan gelembung di mana saya bisa mengunci diri, untuk memisahkan diri dari dunia yang menurut saya terlalu membosankan, terlalu berisik, atau bau," kata Verschueren seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 21 April 2021.

Ia pun menambahkan bahwa dia menderita asma dan merasa bernapas di dalam alatnya lebih nyaman daripada memakai masker biasa.

Baca Juga: Ibu Kandung Betrand Peto Merasa Tak Diperhatikan, Ruben: Anak Ini Punya Trauma dengan Kisah Mama dan Papanya

Ia menuturkan saat ia menggunakan helm itu banyak orang yang mendekatinya.

"Seiring berjalannya waktu, saya perhatikan bahwa orang-orang mendatangi saya dan berbicara dengan saya. Isolasi ini membuat banyak cara dilakukan untuk berhubungan," katanya.

Orang-orang yang melihat Verschueren berjalan-jalan di Brussel tampak geli dan bingung melihat pria terbungkus dalam wadah tanaman rosemary, thyme, dan lavender. Berkeliaran di antara deretan toko yang kebanyakan tutup.

"Apakah itu rumah kaca? Apakah untuk lebah? Apakah untuk tanaman? Kami tidak tahu, tapi itu ide yang bagus," kata Charlie Elkiess, penjaga toko perhiasan, kepada Reuters.

Baca Juga: Coreng Wajah Pemerintah, Dua Oknum ASN Diringkus Polisi Saat Asyik Pesta Narkoba

Verschueren mengatakan dia berharap dapat mendorong orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan, untuk mengurangi kebutuhan untuk melindungi diri dari polusi udara dan suara.

Sebagai informasi tambahan jumlah kasus Covid-19 di Belgia, tempat Verschueren tinggal terpantau pada Rabu siang ada 955 kasus positive Covid-19 dengan kasus meninggal 23.834 orang meninggal dunia berdasarkan data JHU CSSE Covid-19. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah