Ikut Belasungkawa atas Gugurnya Prajurit KRI Nanggala-402, Netizen Luar Soroti Mesin 'Usang' Milik Indonesia

- 26 April 2021, 22:12 WIB
Banyak netizen yang ikut merasakan duka kepergiaan awak kapal KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas dan turut berbelasungkawa.
Banyak netizen yang ikut merasakan duka kepergiaan awak kapal KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas dan turut berbelasungkawa. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

"Mereka mengorbankan hidup mereka dalam menjalankan tugas, belasungkawa kepada orang yang mereka cintai di saat-saat sulit ini RIP," tulisnya.

Sementara yang lain menyebutkan bahwa 838 meter merupakan kedalaman yang cukup ekstrem bagi kemungkinan para prajurit untuk dapat bertahan hidup.

Dia pun mengimbau untuk membiarkan para keluarga korban menemukan tempat di hati mereka, untuk dapat menerima kehilangan orang yang mereka cintai.

Baca Juga: Curhat di TikTok Guru Olahraganya Lontarkan Lelucon Cabul di Depan Murid, Siswi Ini Diancam Akan Diperkosa 

"Anda semua ada di hati kami, belasungkawa," ucap akun dengan nama Kilaka K David, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al-Jazeera.

Netizen lain pun menyoroti penggunaan mesin yang sudah berusia cukup lama, dengan menyebut Indonesia harus menyingkirkan mesin usang.

Terutama yang digunakan untuk menyelam ke kedalaman laut atau yang digunakan untuk melayang di udara. Dikatakan penyelamatan dalam kedua situasi tersebut hampir tidak mungkin.

Netizen dengan nama Prathap Samuel itu menyarankan pemerintah Indonesia untuk menyelaraskan kembali prioritas mereka dan menyingkirkan mesin yang sudah usang.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Usul Toa Masjid Hanya untuk Azan dan Ikamah, Jimly Asshiddiqie: Ikamah Juga Tak Usah 

Salah satu netizen menegaskan pihak berwenang di Indonesia seharusnya tidak boleh menyimpulkan, jika belum melihat secara pasti lokasi dari KRI Nanggala-402.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah