Network
PR BEKASI – Otoritas Kerajaan Arab Saudi telah merilis foto terbaru dari batu Hajar Aswad pada Senin, 3 April 2021.
Diketahui, itu merupakan pertama kalinya bagi Arab Saudi merilis foto Hajar Aswad yang dapat ditemukan di sudut Ka'bah, Mekkah dalam format close up.
Dalam pengambilan foto Hajar Aswad tersebut, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan menggunakan teknologi Fox Stack Panorama.
Baca Juga: Soroti Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK, Feri Amsari: Tes Berisi Hal yang Janggal dan Mengada-ada
“Batu itu difoto selama tujuh jam untuk menghasilkan satu gambar dengan resolusi tertinggi dengan menggunakan teknologi Fox Stack Panorama,” kata pernyataan mereka, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya News.
Otoritas berwenang mengatakan foto Hajar Aswad rilisan terbaru tersebut didapatkan dari perjuangan yang sangat lama dan melelahkan.
Pasalnya, fotografer yang terlibat dalam proyek tersebut membutuhkan waktu 50 jam untuk proses editing foto berukuran hingga 49.000 megapiksel tersebut.
Hajar Aswad sendiri merupakan batu yang diyakini oleh umat Muslim diturunkan langsung dari surga.
Batu tersebut diturunkan dari surga oleh malaikat Jibril untuk diberikan kepada Nabi Ibrahim AS yang ditemukan oleh anaknya, Nabi Ismail AS.
Menurut beberapa riwayat, dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang yang lebih putih daripada susu dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab.
Namun semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam dikarenakan perbuatan dosa manusia.
Meskipun Hajar Aswad merupakan batu yang turun dari surga, namun tidak bisa memberi manfaat dan mudarat.
Baca Juga: Duta Manggung Tanpa Didampingi Sheila on 7, Netizen Ribut Masalah Biaya Mengundangnya
Hajar Aswad diketahui memiliki aroma yang unik dan ini merupakan aroma wangi alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya
Batu itu saat ini dapat ditemukan di Masjidil Haram, Mekkah, tepatnya diletakkan di dalam lapisan perak murni dan terletak di sudut Ka'bah, sekitar satu setengah meter dari tanah.
Selama melaksanakan ibadah umrah atau haji, umat Islam biasanya akan berusaha mendekati Ka'bah untuk sekedar menyentuh atau bahkan mencium Hajar Aswad setelah melakukan tawaf di sekitar Ka'bah.
Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad SAW karena dia selalu menciumnya setiap saat tawaf.
Baca Juga: 10 Kata-kata Ucapan Idul Fitri 2021 dalam Bahasa Inggris dan Makna Artinya
Namun, dikarenakan banyaknya jamaah yang berebut ingin mendekati Hajar Aswad, biasanya beberapa orang juga melambaikan tangan dari kejauhan ke Hajar Aswad.
Sayangnya, untuk sementara waktu umat Muslim yang melaksanakan ibadah umrah dan haji tidak bisa menyentuh dan mencium Hajar Aswad.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di antara jemaah dan di wilayah Mekkah.***
