Seorang Wanita di Mali Melahirkan 9 Bayi Kembar Sekaligus, Sebelumnya Hanya Terdeketsi 7 Bayi dalam Rahimnya

- 5 Mei 2021, 16:16 WIB
Seorang wanita di Mali melahirkan 9 bayi kembar sekaligus setelah sebelumnya hanya 7 bayi yang terdeteksi dalam rahimnya.
Seorang wanita di Mali melahirkan 9 bayi kembar sekaligus setelah sebelumnya hanya 7 bayi yang terdeteksi dalam rahimnya. /Pexels/Jonathan Borba


PR BEKASI – Umumnya seorang wanita melahirkan satu bayi sampai dua bayi dalam setiap kehamilan.

Namun seorang wanita Mali melahirkan sembilan bayi kembar dalam satu kali masa kehamilan pada hari Selasa, 4 Mei 2021.

Jumlah tersebut dua lebih banyak dari yang dideteksi dokter di dalam rahimnya sebelumnya hanya terdeteksi 7 bayi.

Baca Juga: Mike Tyson Ternyata Pernah Sogok Petugas Kebun Binatang Rp144 Juta Agar Bisa Bertarung dengan Gorila

Kehamilan Halima Cisse, 25, telah mempesona bangsa Afrika Barat dan menarik perhatian para pejabatnya.

Ketika dokter setempat pada bulan Maret 2021 mengatakan Cisse membutuhkan perawatan spesialis sebab kehamilannya yang tak biasa tersebut.

Lantas pihak berwenang merujuk dan menerbangkannya ke Rumah Sakit di Maroko, tempat akhirnya dia melakukan persalinan.

Baca Juga: Seorang Pria di Hong Kong Tewas Lima Hari Kemudian Usai Tertimpa Barbel Tepat di Dadanya

Menurut Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Halima dan kesembilan anaknya dalam keadaan baik.

"Bayi yang baru lahir (lima perempuan dan empat laki-laki) dan ibunya semuanya baik-baik saja," kata Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby sperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 5 Mei 2021.

Cisse diperkirakan akan melahirkan tujuh bayi, menurut hasil USG yang dilakukan di Maroko dan Mali. Keluarga Cisse memang mengharapkan dua saudara kandung. Semua melahirkan dengan operasi caesar.

Baca Juga: Meghan Markle Akan Terbitkan Sebuah Buku di Tengah Ketegangan Hubungannya dengan Kerajaan Inggris

Diketahui kehamilan yang terjadi pada Cisse disebut dengan Nonuplets. Kehamilan tersebut sangat jarang.

Nonuplets berisiko secara medis karena dapat menyebabkan komplikasi dalam kelahiran ganda semacam itu. Sering kali menyebabkan beberapa bayi tidak berkembang hingga tidak mencapai usia penuh.

Sejauh ini tercatat hanya ada 2 kehamilan Nonuplets yang tercatat. Ditambah Halima Cisse daftar tersebut bertambah menjadi 3.

Kasus pertama kembar nonuplets yang tercatat lahir pada 13 Juni 1971, di Sydney , Australia dari pasangan Geraldine Brodrick dan suaminya Leonard.

Dalam kelahiran tersebut ada lima bayi laki-laki dan empat bayi perempuan. Namun dua dari bayi laki-laki itu mati saat dilahirkan dan bayi terakhir yang masih hidup, bernama Richard, meninggal enam hari setelah lahir.

Bayi kembar nonuplets lainnya lahir pada tanggal 26 Maret 1999, di Malaysia dari pasangan Zurina Mat Saad.

Baca Juga: Setelah Sunda Empire, Masyarakat Dihebohkan Oleh Kemunculan Kekaisaran Sunda Nusantara

Baca Juga: Tes Kepribadian dari Hasil Gambar Segitiga Ungkap Karakter dan Sosok Dirimu

Dia memiliki lima anak laki-laki dan empat perempuan (Adam, Nuh, Idris, Soleh, Hud, Aishah, Khadijah, Fatimah, dan Umi Kalsom), tetapi tidak ada yang bertahan lebih dari 6 jam.

Berbeda dengan dua kehamilan sebelumnya yang membuat bayi tidak dapat bertahan hidup, keadaan bayi kembar Halima Cassie dikatakan dalam keadaan baik-baik saja.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x