Siti Nurhaliza Diperiksa Polisi karena Kerumunan di Upacara Tahnik Putranya, Para Ustaz Ikut Diperiksa

- 7 Mei 2021, 05:05 WIB
Penyanyi kenamaan Siti Nurhaliza diperiksa Polisi Diraja Malaysia karena kasus pelanggaran protokol kesehatan covid-19 dalam Upacara Tahnik putranya.
Penyanyi kenamaan Siti Nurhaliza diperiksa Polisi Diraja Malaysia karena kasus pelanggaran protokol kesehatan covid-19 dalam Upacara Tahnik putranya. /Instagram/ @ctdk

PR BEKASI - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah memintai kesaksian dari 10 orang terkait penyelenggaraan upacara Tahnik yang digelar penyanyi Siti Nurhaliza.

Polisi telah memintai keterangan dari pemilik rumah dan penyelenggara upacara Tahnik putra penyanyi kenamaan asal Malaysia itu.

Langkah tersebut dilakukan untuk membantu penyidikan pelanggaran terkait Perintah Kawalan Pegerakan Bersyarat (PKPB) yang seperti dilakukan di pembatasan perjalanan di Indonesia.

Baca Juga: Tonton Drama Korea Diam-Diam, 10.000 Pelajar Korea Utara Menyerahkan Diri Untuk Hindari Hukuman 

Menurut laporan Sinar Harian pada Kamis, 6 Mei 2021, Kepala Polisi Daerah Ampang Jaya ACP, Mohamad Farouk Ishak, mengatakan akan memanggil beberapa orang lain yang telah diidentifikasi hadir pada upacara Tahnik tersebut.

"Beberapa orang telah diidentifikasi hadir di acara tersebut (termasuk tamu VVIP dan penceramah) untuk diambil keseksian dalam waktu dekat," kata Farouk, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Astro Awani pada Jumat, 6 Mei 2011.

Sebelumnya, Ibu Pejabat Polis (IPD) Ampang Jaya telah mendeteksi sebuah artikel dari portal berita lokal Malaysia, pada Senin, 3 Mei 2021 terkait ketidakpuasan netizen dalam upacara yang digelar selebriti lokal di kediamannya di Bukit Antarabangsa Ampang, Selangor.

Baca Juga: Raditya Oloan Meninggal Dunia, sang Anak Sampaikan Ungkapan Menyentuh 

Farouk menginformasikan bahwa kasus tersebut sedang diselidiki sesuai dengan peraturan tentang pengendalian penyakit menular.

Ia mengatakan masyarakat diimbau untuk selalu peka dan mengutamakan SOP dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Pada Senin, 3 Mei 2021, Siti Nurhaliza dan suaminya, Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa telah meminta maaf terkait penyelenggaraan upacara tahnik putra mereka, Muhammad Afwa pada Senin, 26 April 2021 yang telah menuai pembicaraan masyarakat Malaysia.

Siti Nurhaliza dan Khalid juga menginformasikan bahwa program dan jumlah tamu undangan sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Mei 2021: Masih Tak Terima Reyna Bukan Anak Roy, Al Tersiksa dengan Kebohongannya Sendiri 

Menurut dia, upacara Tahnik putranya dibagi menjadi tiga sesi dengan jumlah tamu terbatas.

Beberapa hari terakhir ini, netizen mempertanyakan soal kehadiran penceramah kenamaan dalam upacara tahnik tersebut.

Karena disebut-sebut ada oknum dari luar Kuala Lumpur yang diizinkan melintasi negara bagian untuk menghadiri upacara Tahnik.

Namun, Siti Nurhaliza dalam keterangannya membantah adanya perjalanan lintas negara dan menyebutkan bahwa pencermah-penceramah tersebut sedang berada di Kuala Lumpur saat upacara Tahnik putranya digelar, lapor World Of Buzz.

Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat, 7 Mei 2021: Kematian Ricky Dinilai Janggal, Rafael dan Rendy Siap Atur Strategi? 

“Di sini kami ingin menginformasikan kepada masyarakat bahwa tidak ada aktivitas perjalanan antarnegara bagian. Sebaliknya, dia setuju untuk hadir karena kebetulan dia berada di Kuala Lumpur pada tanggal upacara," ujarnya.

Meski membantah, tetapi Siti Nurhaliza siap bekerja sama dengan pihak berwenang dan menerima kritikan yang ditunjukan kepadanya.

“Pada kesempatan ini, kami juga ingin meminta maaf jika yang terjadi menimbulkan keresahan bagi pihak manapun," kata Siti Nurhaliza.

"Kami memahami dan menerima dengan hati terbuka semua kritik yang diberikan kepada kami. Kami juga siap memberikan kerja sama penuh kepada pihak berwenang jika diperlukan,” katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x