Network
PR BEKASI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah salah satu pemimpin yang paling vokal dalam menanggapi kondisi Palestina.
Erdogan pun mengutuk penyerangan keji Israel yang sudah merenggut ratusan nyawa warga Palestina.
Tak hanya itu, Erdogan menelepon Paus Fransiskus pada Senin, 17 Mei 2021 soal konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Menurutnya, komunitas internasional harus menjatuhkan sanksi atas serangan Israel terhadap Palestina.
Baca Juga: Kritik Pihak Barat yang Bungkam Soal Palestina-Israel, Erdogan: Anda Menulis Sejarah dengan Tangan Berdarah
Erdogan juga mendesak Paus Fransiskus untuk terus berbicara tentang konflik tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 18 Mei 2021.
Selanjutnya, Paus Fransiskus pun memohon kepada pemimpin Palestina dan Israel untuk menghentikan kekerasan di tanah suci tersebut.
Paus Fransiskus menyoroti kematian anak-anak Palestina, menurutnya sangat mengerikan dan tidak bisa diterima.
"Kematian mereka adalah pertanda bahwa orang tidak ingin membangun masa depan, tetapi menghancurkannya," kata Paus Fransiskus pada Minggu, 16 Mei 2021 dikutip dari Vatican News.
Erdogan juga mendesak Paus Fransiskus untuk terus berbicara tentang konflik tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 18 Mei 2021.
Selanjutnya, Paus Fransiskus pun memohon kepada pemimpin Palestina dan Israel untuk menghentikan kekerasan di tanah suci tersebut.
Paus Fransiskus menyoroti kematian anak-anak Palestina, menurutnya sangat mengerikan dan tidak bisa diterima.
"Kematian mereka adalah pertanda bahwa orang tidak ingin membangun masa depan, tetapi menghancurkannya," kata Paus Fransiskus pada Minggu, 16 Mei 2021 dikutip dari Vatican News.
Baca Juga: Cek Fakta: Vladimir Putin Temui Erdogan di Turki untuk Bahas Konflik Israel-Palestina, Ini Faktanya
Sebelumnya, Erdogan juga sempat menghubungi sejumlah pimpinan negara dalam menyikapi konflik antara Palestina dan Israel.
Turki mengutuk kekerasan di Gaza dan menuduh Israel melakukan "pembersihan etnis, agama dan budaya".
Kepresidenan Turki menyebut Erdogan mengatakan kepada Paus Fransiskus bahwa Israel mengancam keamanan regional dan komunitas internasional harus memberikan Israel pelajaran yang pantas.
Sebelumnya, Erdogan juga sempat menghubungi sejumlah pimpinan negara dalam menyikapi konflik antara Palestina dan Israel.
Turki mengutuk kekerasan di Gaza dan menuduh Israel melakukan "pembersihan etnis, agama dan budaya".
Kepresidenan Turki menyebut Erdogan mengatakan kepada Paus Fransiskus bahwa Israel mengancam keamanan regional dan komunitas internasional harus memberikan Israel pelajaran yang pantas.
Baca Juga: 'Kongkalikong' Bahas Palestina dengan Erdogan, Jokowi: Agresi Israel Harus Dihentikan!
"Erdogan...menggarisbawahi bahwa Palestina akan terus menjadi sasaran pembantaian selama komunitas internasional tidak menghukum Israel, yang melakukan kejahatan kemanusiaan, dengan sanksi," kata pernyataan kantor kepresidenan Erdogan.
Erdogan mengatakan pesan dari Paus Fransiskus sangat penting dalam memobilisasi dunia Kristen dan komunitas internasional untuk penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
Hingga saat ini Erdogan masih melakukan upayanya untuk menghentikan kebrutalan Israel terhadap Palestina.***
"Erdogan...menggarisbawahi bahwa Palestina akan terus menjadi sasaran pembantaian selama komunitas internasional tidak menghukum Israel, yang melakukan kejahatan kemanusiaan, dengan sanksi," kata pernyataan kantor kepresidenan Erdogan.
Erdogan mengatakan pesan dari Paus Fransiskus sangat penting dalam memobilisasi dunia Kristen dan komunitas internasional untuk penyelesaian konflik Israel dan Palestina.
Hingga saat ini Erdogan masih melakukan upayanya untuk menghentikan kebrutalan Israel terhadap Palestina.***
