Di sana, para wanita yang tertarik untuk berpartisipasi cukup mengikuti instruksi di tempat untuk mendaftar dan mengirimkan foto secara anonim.
Perlu digaris bawahi pihak museum hanya menerima foto bokong wanita.
Kiriman foto-foto tersebut nantinya akan disusun dan diprogram menjadi urutan animasi yang menyerupai kontingen dalam parade di situs web Amanda. Ini juga akan menjadi bagian dari pameran Wikicliki SAM.
Meski memiliki tujuan positive tampaknya kegiatan tersebut mendapat reaksi negatif dari netizen Singapura dalam kolom komentar akun tersebut.
“Benar-benar menjijikan dan mengerikan,” kata Jagoda Tomczak
“Saya akan mendorong Anda semua untuk melaporkan posting ini ke FB untuk melarang ini. Ini mendorong dan menunjukkan ketelanjangan,” kata Maruko Chan.
Baca Juga: Arus Balik ke Jakarta, Anies Baswedan Inspeksi Pos Penyekatan di Tol Cikampek
Diketahui Amanda adalah seorang mantan pegawai negeri dan salah satu seniman kontemporer wanita perintis
Singapura, ia dikenal baik secara lokal maupun internasional karena karya seninya yang unik.
Sepanjang karirnya, ia tidak hanya memfasilitasi dua kolektif seni lokal, The Artists Village pada 1988 dan Women in the Arts (WITA) pada 1999 tetapi juga memenangkan berbagai penghargaan seperti Cultural Medallion for Visual Arts pada 2010 dan ke - 12 Benesse Art Penghargaan dari Jepang pada tahun 2020.***