Kelompok militan Palestina telah menggunakan roket selama bertahun-tahun.
Sebelum penarikan sepihak Israel dari Gaza pada tahun 2005, permukiman Gaza sering menjadi sasaran tembakan mortir dan roket jarak pendek dari kota-kota terdekat Palestina.
Roket hanya menjadi senjata utama bagi Hamas setelah penghalang militer yang mulai dibangun Israel di sekitar.
Melalui Tepi Barat yang diduduki pada 2003, mempersulit bom bunuh diri dan pria bersenjata untuk menyeberang ke Israel dan melakukan serangan.
Hamas dan Jihad Islam menyelundupkan rudal tingkat pabrik melalui Sinai Mesir hingga penggulingan Islamis Mohammed Mursi pada 2013, presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis.
Baca Juga: Sebut Hamas Suka Bohong dan Giring Opini Publik, Gus Dur: Hamas Gak Mau Akui Israel
Setelah dia digantikan oleh presiden Mesir saat ini, Abdel Fattah al-Sisi, Kairo sebagian besar tersedak rute itu dengan menghancurkan terowongan ke Gaza.
Tindakan keras Mesir memicu apa yang oleh seorang pejabat Israel disebut sebagai pergeseran strategis oleh Hamas.
Mereka akhirnya mengembangkan kemampuan fabrikasi roket lokal dengan bantuan Iran, yang disediakan baik oleh orang Iran yang mengunjungi Gaza dan warga Gaza yang bepergian ke luar negeri.