Iran Pamerkan Artefak Berusia 5.000 Tahun di Museum Inggris, Begini Penampakannya

- 26 Mei 2021, 18:45 WIB
Epic Iran memamerkan 5.000 tahun artefak di V&A London.
Epic Iran memamerkan 5.000 tahun artefak di V&A London. /Reuters/Peter Nicholls

PR BEKASI - Iran akan memamerkan karya seni artefak dari peradaban sejarahnya yang berusia hingga 5 ribu tahun.

Mulai dari patung kuno hingga foto kontemporer, objek seni, budaya, dan desain Iran akan dipamerkan di pameran besar pertama di Inggris dalam 90 tahun ini.

Pameran itu akan diselenggarakan oleh Museum Victoria dan Albert atau V&A dengan Iran Heritage Foundation yang bekerja sama dengan The Sarikhani Collection.

Baca Juga: Curi Artefak dari Pompeii, Turis Ini Mengaku Kena Kutukan Kanker Payudara Selama 15 Tahun Terakhir

Museum Victoria dan Albert (V&A) adalah museum desain dan seni dekoratif terbesar di dunia, dengan koleksi lebih dari 4,5 juta objek, yang berlokasi di London.

Sedangkan Iran Heritage Foundation adalah organisasi amal non-politik Inggris yang terdaftar dengan misi untuk mempromosikan dan melestarikan sejarah, bahasa, dan budaya Iran dan dunia Persia.

Pameran Epic Iran akan dibuka pada Sabtu, 29 Mei 2021, dengan dikenai biaya sebesar 18 Euro atau sekitar Rp315 ribu.

Baca Juga: Belanda Kembalikan Keris Bugis dan 1.499 Artefak ke Museum Nasional Indonesia

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, wisatawan yang diperbolehkan untuk berkunjung, mulai dari anak-anak usia 12 tahun hingga orang dewasa.

Pihak museum mengatakan bahwa pameran Epic Iran, yang dibuka untuk umum pada minggu ini, menampilkan lebih dari 300 item dari Iran kuno, Islam dan kontemporer, termasuk manuskrip, keramik, karpet, tekstil serta foto.

Artefak 5.000 tahun di V&A London.
Artefak 5.000 tahun di V&A London. /Reuters/Peter Nicholls


Selain itu, pameran ini juga terdiri dari 10 bagian, termasuk Kerajaan Persia, yang mencakup periode Achaemenid.

Baca Juga: Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Pencarian Artefak Rahasia yang Tayang Malam Ini

Kemudian, Change of Faith, yang berfokus pada peran Islam dalam budaya Iran, dan Keunggulan Sastra yang melihat dari puisi Persia.

"Baru belakangan ini orang-orang menyadari bahwa Iran memiliki tradisi artistik yang kaya dan indah ini, warisan budaya yang luar biasa yang telah berlangsung bertahun-tahun," kata rekan kurator John Curtis kepada Reuters.

Selain itu, Artefak yang dipamerkan, akan dikumpulkan dari waktu ke waktu oleh museum atau kemudian dipinjamkan.

Baca Juga: Museum di Singapura Ajak Para Wanita Kirimkan Foto Bokong Telanjang untuk Dijadikan Seni

Termasuk peninggalan kuno seperti Cyrus Cylinder dan Lion Rhyton serta barang-barang yang lebih kontemporer seperti foto Shirin Aliabadi yang menjelaskan tentang seorang wanita yang meniup permen karet.

"Jelas ini adalah waktu yang sangat sulit untuk mengadakan pameran, tidak mungkin membawa benda-benda dari Iran," kata Curtis, mengacu pada pandemi COVID-19.

"Kami harus mengambil objek dari tempat lain dan saya pikir kami telah sangat berhasil dalam melakukan itu, apa yang Anda lihat di sini memberi semua orang gambaran menyeluruh tentang peradaban besar Iran" ujarnya, menambahkan.

Kemudian untuk pemesanan tiket bisa dilakukan mulai dari sekarang dengan mengunjungi website www.vam.ac.uk.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x