“Saya dibesarkan di Kasımpaşa (distrik) dan mengingat saat-saat ketika Muslim dipaksa untuk melakukan sholat, di surat kabar, di ruang kecil," kata Erdogan.
"Kami sekarang berharap masjid baru ini akan dipenuhi dengan umat dan suara adzan akan terdengar selamanya," lanjutnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Daily Sabah pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Dia menambahkan bahwa masjid, dengan perpustakaan digital, ruang baca, ruang pameran, juga akan menjadi pusat seni dan budaya penting di Istanbul.
"Saya melihat Masjid Taksim sebagai tempat penyambutan Masjid Agung Hagia Sofia dan hadiah untuk peringatan 568 tahun penaklukan Istanbul yang akan kita rayakan besok," ucapnya.
Dia menyatakan bahwa masjid adalah mimpi yang dikejar selama lebih dari satu abad.
"Tak ayal, suara azan ini mengusik orang-orang yang berkomplot melawan negara kita," kata Erdogan.
Dia menegaskan dibukanya Masjid Taksim adalah salah satu tanda lahirnya Turki yang besar dan kuat yang memberikan harapan kepada kawan-kawan dan saudara-saudaranya.
Masjid ini dibangun dengan sistem arsitektur "top-down", yang digambarkan sebagai satu-satunya masjid di Turki yang dibangun dengan teknik ini.