Perayaan Juara Liga Champions Picu Kerumunan, Portugal Imbau Prokes untuk Waspadai Potensi Klaster Covid-19

- 31 Mei 2021, 15:29 WIB
Protugal berikan imbauan soal prokes untuk mewaspadai potensi klaster Covid-19 seiring perayaan juara Liga Champions yang picu kerumunan.
Protugal berikan imbauan soal prokes untuk mewaspadai potensi klaster Covid-19 seiring perayaan juara Liga Champions yang picu kerumunan. /REUTERS/Violeta Santos Moura

 

PR BEKASI - Otoritas Kesehatan Kota Porto mewanti-wanti orang-orang yang terlibat perayaan juara pada final Liga Champions antara Chelsea melawan Manchester City di kota Porto, Portugal.

Tak hanya itu, imbauan untuk memastikan kondisi masing-masing jika mengalami gejala Covid-19 juga disuarakan agar waspadai potensi klaster baru Covid-19.

Hal itu dilakukan karena beberapa hari menjelang laga final antara Chelsea dan Manchester City yang berlangsung di Estadio do Dragao tersebut, banyak kerumunan penggemar kedua tim yang pergi ke Porto.

Sebagian besar dari mereka tidak mengenakan masker dan menjaga jarak, dan mengambil alih daerah tepi sungai Porto untuk minum-minum sambil menyanyikan slogan tim.

Baca Juga: Bukan di Inggris, Final Liga Champions City vs Chelsea Resmi Dipindahkan ke Portugal

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Senin, 31 Mei 2021, sekira 16.500 penggemar yang datang diperbolehkan masuk ke stadion.

Namun, banyak yang pergi ke Porto dan tidak diizinkan masuk, jadi hanya bisa menonton dari luar stadion.

Pada Sabtu 29 Mei 2021 malam waktu setempat, penggemar Chelsea larut dalam sukacita setelah Chelsea meraih gelar dan merayakannya sampai turun ke jalan-jalan kota.

Meskipun para penggemar yang datang ke Portugal telah dimintai hasil tes Covid-19 negatif, tetap muncul kekhawatiran adanya cluster Covid-19 di kota Porto yang menyebabkan virus menyebar.

Baca Juga: Jorge Martin Alami Kecelakaan di FP3 MotoGP Portugal, Begini Kondisinya Sekarang

Portugal sendiri adalah negara yang masuk dalam daftar 'hijau' Pemerintah Inggris yang mengizinkan wisatawan untuk mengunjungi negara itu tanpa melakukan karantina saat mereka kembali.

Otoritas Kesehatan Kota Porto menghimbau orang-orang yang berada di zona penggemar atau di area tempat perayaan berlangsung untuk memantau kondisi masing-masing jika mengalami gejala Covid-19 seperti demam, batuk, dan hilangnya rasa atau bau.

Selain itu, Otoritas tersebut juga mengingatkan untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak, mengenakan masker, dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari.

Rekomendasi itu dibuat mengingat tingginya jumlah penggemar Chelsea dan Manchester City yang tidak mematuhi aturan protokol Covid-19.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x