PR BEKASI - Pemerintah Nigeria mengumumkan pemblokiran media sosial Twitter di negaranya.
Twitter diblokir usai cuitan dari Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, dihapus dari media sosial berbasis teks tersebut.
Kendati demikian, cuitan Presiden Buhari dihapus dari Twitter bukan tanpa alasan.
Dalam cuitannya, Presiden Buhari mengancam akan menghukum para separatis regional di negaranya, sehingga dinilai sebagai konten bermuatan kata-kata kasar oleh Twitter.
Di sisi lain, Menteri Informasi, Lai Mohammed beralasan bahwa pemerintah Nigeria perlu melakukan pemblokiran tersebut.
Pasalnya, penggunaan Twitter dinilai dapat merusak corporate existence dari Nigeria.
Baca Juga: Kembali Terjadi, Puluhan Anak Sekolah Muslim Diculik Kelompok Bersenjata di Nigeria
Kendati demikian, Mohammed tidak menjelaskan secara rinci bentuk pemblokiran apa yang akan diterapkan pada Twitter.