Baca Juga: ICRC Tawarkan Mediasi Pertukaran Antara Tahanan Israel dan Hamas
"Haniyeh dan pejabat Mesir akan membahas kelanjutan dari gencatan senjata dengan Israel serta rencana rekonstruksi untuk Gaza," ujar Qassem.
Mesir telah mengatakan bahwa mereka akan mengalokasikan 500 juta dollar atau setara dengan 7 triliun rupiah untuk rekonstruksi.
Selain itu pihak berwenang Mesir juga berharap bisa bertemu dengan Fatah dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Sebagai informasi Fatah atau Gerakan Nasional Pembebasan Palestina, adalah sebuah partai politik di Palestina yang didirikan pada tahun 1958, yang menguasai Tepi Barat.
Baca Juga: Tentara Israel Berhasil Tangkap Pemimpin Hamas di Tepi Barat, Jubir: Perlawanan Tak Akan Padam
Di masa lalu Mesir juga telah mencoba untuk mendorong kerja sama antara faksi-faksi Palestina.
Faksi-faksi tersebut yang dipandang penting untuk setiap upaya agar lebih luas dalam mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut.
Pejabat Palestina mengatakan bahwa delegasi dari Fatah yang dipimpin oleh Jibril Rajoub diperkirakan akan tiba di Kairo dalam beberapa hari mendatang.***