Pasukan Israel Bunuh Militan Palestina dan Dua Petugas Keamanan dalam Bentrokan di Tepi Barat

- 11 Juni 2021, 16:26 WIB
Pasukan Israel dilaporkan membunuh militan Palestina dan dua petugas keamanan dalam bentrokan yang terjadi di Tepi Barat.
Pasukan Israel dilaporkan membunuh militan Palestina dan dua petugas keamanan dalam bentrokan yang terjadi di Tepi Barat. /Reuters/Raneen Sawafta


PR BEKASI - Pasukan khusus Israel pada Kamis menewaskan seorang militan Jihad Islam Palestina dan dua petugas keamanan Palestina.

Hal itu terjadi dalam baku tembak antara pasukan Israel dan militan Palestina selama serangan di Tepi Barat.

Pasukan khusus Israel telah memasuki kota Jenin Palestina untuk menahan orang-orang bersenjata yang dicurigai baru-baru ini menyerang pasukannya.

Kedua perwira Palestina tersebut kemungkinan terbunuh dalam kasus kesalahpahaman, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui Reuters pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Bentuk Protes Umat Muslim, Produk Israel di UEA Ditempeli Stiker Bertuliskan 'Dibuat dengan Darah Palestina'

Personel keamanan Otoritas Palestina (PA) mengatakan bahwa jarang terjadi bentrokan dengan Israel untuk menghindari serangan di Tepi Barat.

Jenin Kamal Abu El-Rub selaku wakil gubernur mengatakan bahwa pasukan Israel yang menyamar telah membunuh satu orang anggota Jihad Islam Palestina.

Selain itu mereka juga melukai anggota lainnya, ketika sedang duduk di dalam mobil di luar markas dinas keamanan intelijen militer Palestina, dan dua petugas layanan tewas.

Sumber keamanan Israel mengatakan bahwa setelah baku tembak awal, petugas keamanan Palestina dipanggil dari kompleks terdekat karena terjadi keributan dengan menembaki orang Israel.

Baca Juga: Teruskan Sejarah, Kim Jong Un: Israel Lakukan Tindakan Genosida dan Bunuh Anak-anak Palestina

"Tampaknya unit yang mereka tembak sedang menyamar," kata sumber keamanan Israel.

"Pasukan kami membalas, berpikir bahwa penembakan dari petugas keamanan Palestina adalah bagian dari bentrokan dengan teroris yang dicari," katanya.

Hingga saat ini tidak ada komentar resmi dari Israel terkait insiden tersebut.

Sementara itu, Otoritas Palestina melakukan koordinasi keamanan dengan Israel di Tepi Barat meskipun pembicaraan telah lama terhenti.

Baca Juga: Polisi Israel Pukul dan Lempar Gas Air Mata, 23 Peserta Lomba Lari Palestina di Yerusalem Alami Luka

Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.

Selama pertempuran yang terjadi bulan lalu, kerusuhan juga sering terjadi di Tepi Barat.

Nabil Abu Rudeineh selaku juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa insiden itu adalah eskalasi berbahaya dan PA meminta Israel bertanggung jawab atas konsekuensinya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x