Ribuan Orang Nyatakan Dukungan pada Keluarga Muslim Kanada yang Tewas oleh Teroris

- 12 Juni 2021, 13:36 WIB
Ribuan orang menyatakan dukungannya terhadap keluarga Muslim Kanada yang tewas oleh teroris pada pekan lalu.
Ribuan orang menyatakan dukungannya terhadap keluarga Muslim Kanada yang tewas oleh teroris pada pekan lalu. /Reuters

 

PR BEKASI - Ribuan orang berbaris menyatakan dukungan mereka pada keluarga Muslim Kanada yang tewas.

Keluarga Muslim Kanada tersebut ditabrak dan dibunuh oleh seorang pria yang mengendarai truk pick-up pada pekan lalu.

Serangan pada keluarga Muslim Kanada tersebut digambarkan oleh Polisi sebagai kejahatan yang bersifat rasial.

Keempat korban, yang mencakup tiga generasi, tewas ketika Nathaniel Veltman, 20 tahun, menabrak mereka.

Baca Juga: Truk Sengaja Tabrak Satu Keluarga Muslim di Kanada, Kebencian Agama Jadi Motif Pelaku

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Sabtu, 12 Juni 2021, saat itu, keluarga tersebut tengah berjalan-jalan sore di dekat rumah mereka.

Anggota keluarga kelima, seorang anak laki-laki berusia yang berusia 9 tahun, selamat dari serangan.

Orang-orang di London, Ontario berbaris sekitar 7 kilometer (4,4 mil) dari tempat di mana keluarga itu dipukul ke sebuah masjid terdekat.

Masjid tersebut merupakan lokasi yang dekat dengan tempat si tersangka serangan ditangkap oleh pihak yang berwajib.

Baca Juga: Pria di Kanada Nekat Bunuh Keluarga Muslim Diduga Atas Dasar Kebencian

Beberapa dari mereka membawa plakat dengan pesan bertuliskan 'Benci tidak punya rumah di sini', 'Cinta di atas kebencian'.

Acara serupa diadakan di kota-kota lain di Ontario, provinsi terpadat di Kanada.

“Bagian terbaiknya bukan hanya jumlahnya … tetapi keragaman orang-orang yang datang dari setiap komunitas di London, berkumpul untuk tujuan ini,” kata mahasiswa berusia 19 tahun Abdullah Al Jarad pada pawai tersebut.

Serangan itu memicu kemarahan di seluruh Kanada, dan politisi dari berbagai pihak mengutuk aksi kejahatan tersebut.

Baca Juga: 215 Jasad Anak-anak Ditemukan di Sekolah Asrama, Masyarakat Adat Kanada Ajak Lakukan Pencarian Lagi

Mereka juga mendorong seruan yang berkembang untuk mengambil tindakan, dalam rangka mengekang kejahatan rasial dan Islamofobia.

Veltman sendiri telah memperlihatkan penampilannya dalam pengadilan yang singkat pada Kamis lalu, dan akan kembali ke pengadilan Senin besok.

Dia menghadapi empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan teroris".

Dia bersumpah untuk menekan kelompok sayap kanan dan kebencian yang dilancarkan secara daring.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x