Tren Oplas ‘Telinga Peri’ Digandrungi Kalangan Anak Muda di China

- 13 Juni 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi seorang wanita dengan telinga peri. Oplas telinga runcing atau telinga peri tengah menjadi tren dan digandrungi oleh kalangan anak muda di China saat ini.
Ilustrasi seorang wanita dengan telinga peri. Oplas telinga runcing atau telinga peri tengah menjadi tren dan digandrungi oleh kalangan anak muda di China saat ini. /Pexels/Julian Stein

Dokter spesialis otoplasti di Pusat Kosmetik Medis Gaoshang, Yu Wenlin mengaku terkadang ia melakukan 6 kali oplas telinga peri per hari.

“Saya baru menyadari bahwa sebenarnya banyak anak muda, kebanyakan pasca 2000-an, mencari cara untuk membuat 'telinga peri' setelah saya membantu salah satu selebriti online melakukannya di awal tahun lalu. Kemudian semakin banyak,” katanya.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Tahunan Vaksin Covid-19, China Bangun Pabrik Baru

Yu mengatakan bentuk telinga yang populer adalah sesuatu antara apa yang secara medis disebut telinga Stahl dan telinga yang menonjol.

Deformitas telinga Stahl terdiri dari lipatan tulang rawan ekstra di bagian skafa telinga, yang menghasilkan bentuk telinga yang runcing.

Telinga yang menonjol adalah telinga yang menonjol lebih dari 2 cm dari sisi kepala, yang dalam kepercayaan China dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Yu menjelaskan ada dua cara untuk membuat telinga peri yaitu dengan menambahkan sepotong bahan buatan atau tulang rawan dari bagian tubuh lain ke area belakang telinga, yang rutin dilakukan Yu atau cara lainnya adalah menyuntikkan asam hialuronat, yang ditawarkan Mylike.

Baca Juga: Soroti Perdagangan Satwa Liar di China, Peneliti Sebut Pasar Wuhan Jual 50.000 Hewan Hidup Sebelum Covid-19

Namun, Wang Jiangyun, Ahli Bedah Kosmetik di The Third People's Hospital di Zhengzhou memperingatkan bahwa ada risiko infeksi, sikatriks, dan telinga yang berakhir asimetris saat menambahkan tulang rawan ekstra, dan infeksi, alergi, bekuan darah dan kulitnekrosis saat menggunakan asam hialuronat.

“Saya berani mengatakan bahwa setelah hiruk-pikuk 'telinga peri' ini, akan ada pasukan pencari kecantikan yang meminta untuk mendapatkan telinga asli mereka kembali, seperti 'hidung selebriti online', 'kelopak mata lipat ganda ala Eropa', dan lain-lain yang dulunya sangat populer,” katanya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x