Network
PR BEKASI - Dilaporkan bahwa Ratu Elizabeth tidak akan lagi membiarkan 'kesalahpahaman' yang diedarkan oleh orang-orang yang dekat dengan Meghan Markle dan Pangeran Harry menjadi tidak terkendali.
Hal ini berkaitan dengan anak kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry yang mengambil nama kecil Ratu Elizabeth.
Pengambilan nama kecil Ratu Elizabeth oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle itu pun menjadi polemik tersendiri.
Menghadapinya, Kerajaan Inggris telah menginstruksikan para abdi dalemnya untuk membuang kebijakan 'jangan mengeluh' atau 'tak pernah menjelaskan.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tiba-tiba Undang Pangeran Harry Makan Siang, Ada Apa?
Kebijakan itu telah lama dipegang, ketika menyangkut percakapan pribadinya sendiri, atau orang-orang bangsawan senior lainnya.
Dicabutnya kebijakan dikatakan sebagai konsekuensi langsung dari kemarahan Ratu Elizabeth dengan sumber yang dekat dengan Duke dan Duchess of Sussex.
Karena sumber tersebut telah memberikan pernyataan dan pengarahan kepada media.
Baru-baru ini, Harry dan Meghan mempermasalahkan laporan salah satu media, yang mengklaim mereka tidak bertanya kepada nenek Pangeran Harry.
Baca Juga: Namai sang Anak Lilibet, Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Rendahkan Ratu Elizabeth II
Perihal apakah Ratu Elizabeth memiliki masalah dengan nama putri Meghan Markle yang baru lahir, yaitu Lilibet.
Nama itu merupakan panggilan masa kecil yang sangat pribadi dari Ratu, yang digunakan oleh keluarga terdekatnya termasuk dia, ayah, saudara perempuan, dan mendiang suaminya, Duke of Edinburgh.
Harry dan Meghan Markle sangat marah dan meminta pengacara mereka menentang cerita media tersebut.
Mereka menyebutnya sebagai penggambaran yang 'palsu' dan juga bentuk fitnahan.
Seorang juru bicara pasangan itu mengatakan nama putri mereka disebutkan dalam percakapan dengan Ratu.
Wartawan AS awalnya melaporkan bahwa pasangan itu telah "meminta izin" untuk menggunakan moniker.
Akan tetapi, orang dalam Kerajaan kemudian mengatakan percakapan itu sebagai "memberitahu, bukan meminta".
Sumber istana sekarang mengatakan bahwa Ratu akan lebih tegas mengoreksi setiap pengarahan dari sekutu mengenai pasangan tersebut.
Perihal sangkut paut dirinya yang jelas tidak akurat dan tidak benar.
"Ini mengenai apakah yang dilaporkan adalah versi akurat dari apa yang sebenarnya terjadi," kata salah satu orang dalam, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Mirror pada Minggu, 13 Juni 2021.
Kedatangan Lilibet Diana Mountbatten-Windsor diumumkan Minggu lalu, dua hari setelah Meghan melahirkan pada 4 Juni.
Dalam sebuah pernyataan di situs web pasangan tersebut, disampaikan bahwa Lili dinamai menurut nama nenek buyutnya, Yang Mulia Ratu, yang nama panggilan keluarganya adalah Lilibet.
Baca Juga: Jika Ratu Elizabeth II Turun Tahta, Mungkinkah Pangeran Charles Akan Jadi Raja Inggris?
"Nama tengahnya, Diana, dipilih untuk menghormati mendiang nenek tercintanya, Putri dari Wales," sambung pengumuman itu.
Acara yang mengharukan itu diadakan dua hari setelah ulang tahun ke-100 Duke of Edinburgh.
Sang Ratu menghentakkan kakinya mengikuti musik yang dimainkan oleh kelompok massa dari Divisi Rumah Tangga.
Dia tersenyum dan menunjuk ke langit ketika Panah Merah RAF terbang di atas parade militer untuk pertama kalinya sejak 2019.***
