Baca Juga: Siap Hadapi 'Hari Kiamat', Korea Selatan Siapkan 100.000 Benih dalam 'Bahtera Nuh' Kedua di Dunia
Dia menulis tiga kalimat bahasa Inggris yang dipertanyakan dan mengatakan kalimat-kalimat itu tidak ada dalam lembar jawaban ujiannya.
Dia juga mengatakan dia tidak punya pilihan selain menerimanya jika guru memberinya nilai gagal.
Ketika guru keluar dari kantor, gadis itu meninggalkan sekolah dan menuju ke gedung apartemen.
Keluarga yang ditinggalkan menyatakan bahwa itu hanya tes singkat dan sederhana yang berlangsung selama 15 menit.
Sementara dia adalah siswa yang sangat baik yang memiliki peringkat keenam di tahun dalam ujian tengah semester.
Keluarga menyatakan mereka percaya kalau guru itu telah membuat tuduhan palsu. Polisi Andong dan Kantor Pendidikan Gyeongsangbuk-do sekarang sedang menyelidiki kasus tersebut.***