NASA Akan Luncurkan Teleskop Luar Angkasa untuk Lindungi Bumi dari Ancaman Asteroid

- 16 Juni 2021, 17:10 WIB
 NASA akan meluncurkan teleskop luar angkasa Near-Earth Object (NEO) Surveyor untuk mengintai asteroid.
NASA akan meluncurkan teleskop luar angkasa Near-Earth Object (NEO) Surveyor untuk mengintai asteroid. /Twitter/ NASAJPL

PR BEKASI - NASA akan meluncurkan teleskop luar angkasa Near-Earth Object (NEO) Surveyor untuk membantu badan antariksa lebih siap menghadapi asteroid yang bisa menimbulkan ancaman tabrakan pada Bumi.

NASA mengungkapkan, teleskop inframerah sepanjang 6 meter itu akan membantu para astronom dan ilmuwan planet, menemukan sebagian besar asteroid dan komet yang berpotensi berbahaya.

Dijelaskan oleh NASA bahwa teleskop ini dapat menangkap asteroid atau komet yang berada dalam jarak 30 juta mil dari orbit Bumi atau dikenal sebagai objek dekat Bumi (NEO).

Baca Juga: Mantan Astronot NASA Mengaku Khawatir Terhadap Aktivitas China di Luar Angkasa

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, menurut NASA, terdapat lebih dari 25.000 NEO di luar sana, namun masih ada banyak lagi yang harus ditemukan.

 NASA akan meluncurkan teleskop luar angkasa Near-Earth Object (NEO) Surveyor untuk mengintai asteroid.
NASA akan meluncurkan teleskop luar angkasa Near-Earth Object (NEO) Surveyor untuk mengintai asteroid. Twitter/ NASAJPL

NASA mendefinisikan NEO sebagai "berpotensi berbahaya" ketika objek luar angkasa itu berada dalam 0,05 unit astronomi (4,6 juta mil) dan berdiameter lebih dari 140 meter.

NEO Surveyor akan memiliki kamampuan untuk mempercepat laju, di mana NASA dapat menemukan asteorid dan komet yang dapat menimbulkan bahaya bagi Bumi.

Baca Juga: NASA Luncurkan Roket Black Brant XII Hari Ini, Bagian dari Proyek Ambisius?

"NEO Surveyor dirancang untuk menemukan 90 persen asteroid berukuran 140 meter atau lebih besar," kata Mike Kelley, ilmuwan program NEO Surveyor di NASA.

NASA belum mengungkapkan berapa biaya pembuatan teleskop tersebut atau kontraktor mana yang akan membuatnya.

Pada tahun NASA menyelesaikan tujuannya untuk menemukan NEO yang lebih dari 3.280 kaki (1.000 m), tetapi kemudian diarahkan oleh hukum untuk menemukan objek yang lebih besar dari 459 kaki (140 m).

Baca Juga: Roket China Telah Tejatuh di Sekitar Maladewa, NASA: China Gagal Penuhi Standar Negara Antariksa

Pada tahun 2018, NASA menyusun rencana 20 halaman dengan langkah-langkah terperinci bagi AS untuk lebih mempersiapkan diri melawan NEO yang berada dalam jarak 30 juta mil dari planet ini.

Meskipun tidak ada ancaman yang diketahui dari NEO yang 'berpotensi berbahaya' untuk abad berikutnya, ada dampak yang tidak terduga, seperti peristiwa Chelyabinsk 2013 di Rusia.

Sebelumnya, para astronom menggunakan optik berbasis darat untuk menemukan NEO baru. Namun dengan NEO Surveyor, itu akan memungkinkan pengamatan pada siang dan malam.

Baca Juga: Diprediksi Jatuh di Eropa Tengah Oktober Mendatang, NASA Lakukan Simulasi Tabrakan Asteroid 2021PDC

NEO Surveyor dapat membantu mencegah kejadian seperti tabrakan meteorit di Chelyabinsk, Rusia dengan menggunakan sensor inframerah untuk membantu menemukan NEO lebih cepat.

NEO Surveyor juga akan secara signifikan meningkatkan kemampuan NASA untuk menentukan ukuran dan karakteristik spesifik dari NEO yang baru ditemukan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x