Seekor Gajah Jebol Dinding Dapur Warga dan Mengaduk-aduk Lemari Makanan

- 22 Juni 2021, 20:10 WIB
Boonmee, gajah jantan liar, masuk ke sebuah rumah di Hua Hin, Thailand, untuk mencari makanan.
Boonmee, gajah jantan liar, masuk ke sebuah rumah di Hua Hin, Thailand, untuk mencari makanan. /Tangkapan layar dari video APTN/Ratchadawan Puengprasopporn/Channel News Asia

PR BEKASI - Seekor gajah menjebol sebuah rumah warga di kota pariwisata Hua Hin, Thailand selatan, pada Minggu pagi waktu setempat.

Gajah tersebut diduga sedang mencari makanan melalui lubang di dinding dapur yang ia buat.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia, Selasa, 22 Juni 2021, warga Thailand yang bernama Rachadawan Phungprasopporn terbangun karena mendengar suara yang sangat keras dari dapur.

Baca Juga: Diduga Kelaparan, Gajah di Thailand Terobos Rumah Warga Cari Makanan

Ketika suaminya pergi untuk memeriksa kondisi sebenarnya, mereka tercengang melihat seekor gajah dengan menggunakan gadingnya yang besar untuk mengaduk-aduk lemari dengan belalainya yang panjang.

Gajah tersebut, menurut pengakuan Rachadawan, bahkan berhasil meraih sekantong plastik beras dan langsung melahapnya.

Rachadawan mengatakan suaminya membantu mengusir hewan raksasa itu, yang diberi nama Bunchuay oleh penduduk setempat, ke hutan.

Baca Juga: Perdagangan Ilegal Opsetan Harimau Sumatra dan Dua Gading Gajah Berhasil Digagalkan

Dirinya juga mengatakan gajah jantan liar tersebut memang terkenal di daerah itu karena sering ke desa dan masuk ke rumah-rumah.

Otoritas setempat dan pejabat taman nasional mengunjungi keluarga Ratchadawan pada hari berikutnya dan menyarankan mereka untuk membuang makanan, terutama makanan yang asin.

"Kami berbicara dengan petugas satwa liar setempat dan mereka mengatakan kepada kami untuk tidak menyimpan makanan di dapur karena baunya menarik perhatian gajah," sambungnya.

Baca Juga: Jumlah Harimau dan Gajah Sumatra Kian Memprihatinkan Akibat Perburuan Liar

Rachadawan mengungkapkan jika ia harus merogoh kocek sekitar 50.000 Baht atau sekitar Rp 22,7 juta untuk perbaikan dapurnya yang hancur.

"Lucu melihat gajah seperti itu, tetapi saya juga khawatir dia bisa kembali." ungkapnya.

Thailand memiliki sekitar 2.000 ekor gajah Asia yang hidup di alam liar dan sering terjadi konflik ketika mereka bersentuhan dengan manusia.

Staf dari Taman Nasional percaya bahwa hewan-hewan itu telah mengubah perilaku mereka sebagai respons terhadap makanan yang tersedia dari manusia.

Baca Juga: Ditemukan Tewas, Gajah Betina Mati Mengenaskan Usai Tertabrak Beberapa Kendaraan di Malaysia

"Penjelasan yang paling mungkin untuk situasi ini adalah gajah mencium bau makanan dan ingin memakannya. Bukan karena gajah sangat lapar, karena makanan di hutan tetap sama. Ada banyak dan itu tidak berubah," kata Supanya Chengsutha dari balai konservasi.

"Namun terkadang gajah mengalami perubahan perilaku dan karakter, jadi tidak ada satu faktor pun yang membuat mereka melakukan hal tersebut," sambungnya.

Supanya juga menjelaskan bahwa kebiasaan makan gajah juga berubah karena mereka lebih banyak bersentuhan dengan manusia. "Mereka sudah mulai menyukai makanan yang dimakan orang," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x