Perintah Sudah Turun, Israel Siap Robohkan 20 Rumah Warga Palestina

- 22 Juni 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi rumah warga Palestina dihancurkan Israel.*
Ilustrasi rumah warga Palestina dihancurkan Israel.* /REUTERS/Mohammed Salem

PR BEKASI - Israel dilaporkan telah mengirim perintah untuk kepada pasukannya untuk menghancurkan 20 rumah warga Palestina di kota Rujeib, sebelah timur kota Nablus pada Selasa, 22 Juni 2021.

Kabar mengenai penghancuran rumah tersebut didapatkan dari sumber-sumber lokal yang mengetahui aksi penyerangan Israel kepada Palestina.

Seorang pengamat pemukiman Israel di tepi barat utara, Ghassan Daghlas mengatakan bahwa pasukan Israel menerobos masuk ke bagian tenggara kota dan memberi perintah untuk menghancurkan sekitar 20 bangunan rumah warga Palestina.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Gencarkan Kekerasan terhadap Warga Palestina, Bukti Naftali Bennett Lebih Kejam

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari WAFA News, 20 bangunan tersebut diantaranya adalah rumah yang dihuni oleh keluarga Palestina, dan bangunan yang masih dalam tahap pembangunan.

Upaya penghancuran rumah dan bangunan Palestina oleh Israel dilakukan hampir setiap hari, sebagai upaya untuk mencapai 'kontrol demografis' atas wilayah pendudukan.

Tidak hanya itu, Israel juga menolak izin perencanaan warga Palestina untuk membangun di tanah milik mereka sendiri, atau untuk memperluas rumah yang ada untuk mengakomodasi pertumbuhan warga Palestina.

Baca Juga: 20 Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur

Terutama di Yerusalem area C, yang hampir setengahnya berada dibawah kekuasaan Israel, yaitu sekitar 60 persen wilayah dari tepi barat.

Israel memaksa penduduk Palestina untuk membangun tempat tinggal bagi keluarga mereka secara ilegal, karena izin pembangunan sangat jarang diberikan.

Penduduk Israel akan mendapatkan izin lebih mudah untuk melakukan pembangunan. Oleh karena itu lebih dari 700.000 pemukim Yahudi Israel diberi izin untuk membangun rumah, bahkan diberikan akses lain seperti jalan, listrik, air hingga sistem pembuangan limbah. Sedangkan penduduk Palestina tidak mendapat akses.

Baca Juga: Palestina Tercantum dalam Alkitab Perjanjian Lama, Pendeta Amerika: Tidak Pernah Ada yang Namanya Israel

Tetapi di lain sisi, Israel mengklaim bahwa pembangunan di dalam wilayah pendudukan dibuat bertujuan untuk mengakomodir pertumbuhan penduduk Palestina.

Serangan Israel ke Palestina terus menerus terjadi, walaupun sudah menyepakati aksi gencatan senjata. Israel beberapa kali didapati melanggar perjanjian tersebut.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x