Network
PR BEKASI - Sebulan menjelang Olimpiade Musim Panas Tokyo, panda raksasa yang bernama Shin Shin telah melahirkan anak kembar di kebun binatang Ueno, Tokyo.
Panda raksasa itu adalah panda pertama yang melahirkan di kebun binatang Tokyo dalam kurun waktu empat tahun.
Situs web kebun binatang Tokyo mencantumkan dua panda yang baru lahir itu, lahir dengan selisih waktu satu setengah jam.
Baca Juga: Cegah Kepunahan, Peneliti Pasang GPS di Leher Panda Merah untuk Pantau Aktivitasnya di Hutan
Bayi kembar panda itu lahir pada pukul 1.03 pagi (1403 GMT) dan pukul 2.32 pagi pada Rabu.
Sementara itu, untuk jenis kelamin dari kedua bayi panda itu belum ditentukan, dan mereka juga belum diberi nama.
"Semua staf bekerja sama untuk mengamati dan melindungi ibu dan anak panda raksasa," kata staff kebun binatang, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Rabu, 23 Juni 2021.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 2 Juta Pasca Idul Fitri, Indonesia Disorot Media Jepang
Menurut kebun binatang Ueno, salah dari satu bayi panda itu memiliki berat badan 124 g (4,37 ons).
Sedangkan untuk berat badan bayi yang lainnya tidak diketahui.
Sementara itu, untuk panjang bayi kembar panda tersebut kira-kira sepanjang tangan manusia dewasa.
Baca Juga: Beruang Mengamuk di Pangkalan Militer Jepang, Sekolah hingga Bandara Terkena Imbasnya
Shin Shin lahir pada 3 Juli 2005, di Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa di Wolong, Cina.
Kemudian tiba di Kebun Binatang Ueno, Tokyo, sekitar satu dekade lalu bersama pasangan prianya yang bernama Ri Ri.
Pasangan panda ini juga adalah orang tua dari panda betina yang bernama Xiang Xiang, yang lahir pada Juni 2017.
Baca Juga: Tren Unik! Warga Jepang Pakai Masker Terbuat dari Roti Melon, Bisa Dimakan Juga?
Tidak diketahui kapan bayi-bayi panda yang baru lahir tersebut akan dipamerkan di kebun binatang Ueno, Tokyo.
Karena sejak pandemi Covid-19, 4 Juni lalu, Shin Shin sudah tidak dipamerkan lagi ke hadapan publik, dan diduga jika dia menunjukkan tanda-tanda kemungkinan hamil.
Panda terkenal sulit berkembang biak di penangkaran, karena betina hanya berahi setahun sekali dan bisa pilih-pilih pasangan.
Baca Juga: Parfum Unik Aroma Bayi Baru Lahir di Jepang, Harganya Rp342 Ribu
"Panda-panda itu sekarang menjadi keluarga beranggotakan lima orang. Ini adalah berita yang sangat membahagiakan," kata Katsunobu Kato selaku kepala sekretaris kabinet Jepang.
"Saya percaya semua orang di kebun binatang melakukan semua yang mereka bisa siang dan malam untuk menjaga keluarga panda tetap sehat, dan saya berharap semua orang akan menjaga mereka dengan hangat dan tenang," ujarnya, menambahkan.***
