Network
PR BEKASI - Seorang pria paruh baya di Jepang diringkus polisi karena diduga mencuri ratusan pasang sepatu wanita.
Polisi setempat menemukan setidaknya 139 pasang sepatu wanita di kediaman pria tersebut.
Diketahui, ratusan sepatu wanita yang diduga dicurinya itu tersimpan dengan rapi di atas terpal besar berwarna biru.
Kendati demikian, penangkapan pria yang diketahui bernama Tsunehito Isobe ini ternyata bukanlah yang pertama.
Tujuh tahun lalu, pria itu juga pernah ditangkap polisi karena kasus serupa.
Sebelumnya, dia mencuri sekitar 244 pasang sepatu wanita dari berbagai tempat, termasuk panti jompo, rumah sakit gigi, dan institusi medis.
Baca Juga: Pria Jepang Hobi Curi Sepatu Wanita untuk Puaskan Hasrat Seksual
Aksi pencurian sepatu ini terungkap setelah dirinya tertangkap kamera pengawas saat menyelinap masuk ke gedung perkantoran di Murakami, Jepang.
Saat itu, Isobe mencoba mencuri sepasang sepatu seharga 500 yen atau sekitar Rp65 ribu.
Polisi yang melihat rekaman Isobe tengah melakukan aksinya ini segera melakukan penangkapan.
Baca Juga: Seniman Singapura Tuai Pujian Netizen, Buat Sepatu dari Kotak BTS Meal McDonald's
"Saya sudah tertarik dengan sepatu yang dikenakan oleh wanita sejak saya masih kecil," ungkapnya kepada polisi dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Oddity Central.
Isobe mengaku, dirinya melakukan aksi tersebut karena menyukai bau dari sepatu wanita.
"Saya telah mencuri selama beberapa tahun. Saya melakukannya untuk memuaskan hasrat seksual saya, baunya adalah poin penting," lanjutnya.
Baca Juga: Deretan Striker Favorit Peraih Sepatu Emas di Euro 2020, Mulai dari Mbappe Hingga Cristiano Ronaldo
Di sisi lain, Isobe memamparkan bahwa dari 139 pasang sepatu, hanya setengahnya yang benar-benar dia curi dari wanita.
Sedangkan sisanya dibeli dari toko barang bekas dan toko online.
"Saya pikir saya melakukan ini lagi karena saya tidak bisa melupakan kegembiraan yang sudah biasa saya alami sebelumnya," tutur dia.
Setelah disita oleh polisi, sepatu curian tersebut hanya diklaim oleh 13 wanita.***
