Sedangkan pemimpin Partai Buruh Oposisi, Keir Starmer mengkritik keras rencana tersebut.
Dia mengatakan bahwa beberapa tindakan hukum, seperti persyaratan untuk memakai masker di transportasi umum harus tetap diberlakukan.
"Menyingkirkan semua perlindungan ketika tingkat infeksi adalah tindakan yang sembrono," katanya.***