Network
PR BEKASI - Di balik proses pelaksanaan ibadah haji tentu ada peran sejumlah pihak yang bekerja keras demi kelancaran dan kesuksesan ibadah tahunan tersebut.
Salah satunya yakni tentara Arab Saudi yang memegang peranan penting pada setiap kali pelaksanaan ibadah haji.
Namun, yang menjadi sorotan adalah sosok perwira wanita bernama Jawaher al-Shammari, seorang wanita muda Arab Saudi yang memutuskan untuk masuk ke dalam dunia militer.
Pasalnya ia sama seperti setiap gadis yang mengagumi ayahnya, soal kehidupan militer pun telah melekat pada dirinya sejak masa kecil.
Baca Juga: Bulan Sabit Merah Arab Saudi Luncurkan Misi Haji, Pastikan Keselamatan Jemaah
Hal itu berawal ketika dia melihat ayahnya sendiri mengenakan seragam militer yang sama setelah seumur hidup bekerja di salah satu sektor keamanan Kerajaan Arab Saudi.
“Hari ini, saya seorang perwira militer Saudi yang bekerja di musim haji tahun ini sebagai inspektur keselamatan di Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil," kata Jawaher al-Shammari, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Senin, 19 Juli 2021.
"Saya melakukannya dengan sangat bangga karena ini adalah pekerjaan kemanusiaan yang penting," katanya, melanjutkan.
Ia pun menjelaskan alasan yang lebih rinci terkait mengapa memilik bidang militer sebagai profesinya.
Baca Juga: Arab Saudi Siap Luncurkan Animasi Pertama 'The Journey' ke Pasar Eropa untuk Kenalkan Budaya Arab
"Masuknya saya ke bidang militer adalah untuk mengabdi pada negara dan agama saya, dan salah satu tugas sebagai inspektur keselamatan adalah berpatroli di kamp-kamp jemaah untuk memastikan keamanan dan perlindungan kebakaran berjalan dengan cepat dan diikuti, misalnya memeriksa konstruksi kamp, alat pemadam kebakaran dan instalasi listrik,” kata Jawaher al-Shammari.
Di antara koridor kamp tempat suci di Mina, mata militer wanita pertahanan sipil memantau dan mengendalikan semua peralatan untuk memastikan persyaratan keamanan dan keselamatan.
“Pekerjaan kami, sebagai inspektur keselamatan dalam Pertahanan Sipil Saudi adalah pengawasan preventif dan berdiri di kamp-kamp jemaah, dan memastikan bahwa persyaratan disediakan untuk keselamatan dan perlindungan jemaah selama ritual,” kata seorang petugas keamanan wanita.
Tur inspeksi akan berlanjut sepanjang hari-hari haji di semua tempat suci melalui penggunaan teknologi dan aplikasi modern yang memfasilitasi operasi inspeksi.
Penggunaan teknologi tinggi juga akan memungkinkan kerja militer untuk memastikan musim haji tahun ini untuk menerima laporan sepanjang waktu dan menangani semua kasus darurat dari seluruh wilayah Mina.***
