Toyota Tak Akan Siarkan Iklan TV Olimpiade Tokyo 2020, Begini Alasannya

- 21 Juli 2021, 11:29 WIB
Toyota Motor Corp secara resmi tidak akan menayangkan iklan TV yang terkait Olimpiade Tokyo di Jepang.
Toyota Motor Corp secara resmi tidak akan menayangkan iklan TV yang terkait Olimpiade Tokyo di Jepang. /Twitter/@tokyo2020

 

 

PR BEKASI - Presiden Toyota, Akio Toyoda tidak akan menghadiri upacara pembukaan acara olahraga dunia itu akhir pekan ini.

Pasalnya Toyota Motor Corp secara resmi tidak akan menayangkan iklan TV yang terkait Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari dari Kyodo, Rabu,21 Juli 2021, keputusan Toyota, salah satu sponsor korporat utama Olimpiade Tokyo 2020, mencerminkan upaya produsen mobil untuk mencegah citra mereknya ternoda saat pertandingan berlangsung.

Hal tersebut terutama tentangan publik yang kuat atas kekhawatiran penyebaran virus corona atau Covid-19 dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Singapura Jalankan Pembatasan Perjalanan Akibat Covid-19, Halimah Yacob Tak Akan Hadir di Olimpiade Tokyo

Toyota telah menyiapkan iklan TV menampilkan beberapa atlet yang ambil bagian dalam pertandingan.

Namun selama briefing online, Chief Communication Officer Toyota Jun Nagata menyarankan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi acara yang lebih sulit untuk mendapatkan dukungan karena "berbagai alasan."

"Kami akan mendukung penuh para atlet dan berkontribusi pada pertandingan dengan menyediakan kendaraan dan melalui sarana lain," kata Nagata.

Olimpiade Tokyo 2020, yang akan dibuka pada hari Jumat, akan diadakan dalam pengaturan yang tidak konvensional.

Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Dukung Olimpiade Tokyo Tetap Lanjut Tahun Ini

Tokyo sekarang berada di bawah keadaan darurat Covid-19 keempat dan tidak ada penonton yang diizinkan di semua tempat di ibu kota.

Toyota akan menyediakan 3.340 kendaraan selama pertandingan, lebih sedikit dari yang direncanakan semula yakni 3.700 unit, karena tidak diperlukan kendaraan untuk penonton.

Toyota juga akan membatalkan acara untuk mempromosikan kendaraan dan teknologinya, menyusul keputusan tanpa penonton yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh penyelenggara pertandingan.

Pandemi Covid-19 juga telah mengubah lanskap bagi sponsor perusahaan yang ingin memanfaatkan Olimpiade dan Paralimpiade untuk meningkatkan citra merek mereka.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo Diyakini Akan Tetap Digelar Tahun Ini, Ahli Virologi Jepang Ingatkan Ancaman Covid-19

Toyota menjadi mitra Olimpiade di seluruh dunia pada 2015 dalam kontrak yang akan berlaku hingga 2024.

Kesepakatan itu diyakini menelan biaya lebih dari 100 miliar yen, meskipun jumlah pastinya belum diungkapkan.

Sementara menurut Yoshihiro Oishi, seorang profesor yang berpengalaman dalam manajemen bisnis internasional di Universitas Meiji di Tokyo, menggambarkan keputusan Toyota sebagai "bijaksana".

"Toyota berusaha menghindari citra negatif perusahaan di dalam negeri dan sebagai perusahaan global memilih jalan praktis untuk mendapatkan hasil maksimal (dengan menjadi sponsor)," kata Oishi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x