Arab Saudi Larang Bepergian ke Indonesia Akibat Lonjakan Covid-19, Minta Warganya Kembali Secepat Mungkin

- 22 Juli 2021, 06:46 WIB
Arab Saudi melarang warganya bepergian ke Indonesia karena lonjakan kasus Covid-19 dan meminta mereka kembali secepat mungkin.
Arab Saudi melarang warganya bepergian ke Indonesia karena lonjakan kasus Covid-19 dan meminta mereka kembali secepat mungkin. /Pexels/Skitterphoto

 

PR BEKASI - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan warga Kerajaan dilarang bepergian ke Indonesia karena lonjakan kasus Covid-19.

Sumber menyampaikan langkah tersebut diambil guna memastikan keselamatan warga Arab Saudi karena meningkatnya kasus Covid-19 yang diperparah varian delta.

Sumber resmi dari Kementerian Arab Saudi itu mengatakan larangan pergi ke Indonesia akan berlanjut sampai situasi stabil.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News pada Kamis, 22 Juli 2021, warga Arab Saudi yang saat ini di Indonesia pun diminta mereka untuk berhati-hati.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Wanita Lakukan Ibadah Haji Tanpa Wali Laki-laki

Serta menjauh dari daerah yang memiliki tingkat infeksi tinggi, menjaga protokol kesehatan, dan kembali ke Kerajaan secepat mungkin.

Saat ini, jamaah yang tengah berpartisipasi dalam ritual ibadah haji sedang menyelesaikan langkah terakhir.

Pelaksanaan ibadah haji tahun ini diselenggarakan dengan pedoman protokol kesehatan yang ketat, tanpa adanya laporan kasus infeksi Covid-19.

Kementerian Arab Saudi terus memberikan vaksinasi selama Liburan Idul Fitri di pusat-pusat tempat vaksin.

Baca Juga: Perwira Wanita Ini Berperan Penting bagi Kelancaran Musim Haji di Arab Saudi, Terinspirasi Jejak Sang Ayah

Hal itu merupakan bagian dari kampanye imunisasi masyarakat dalam menghadapi pandemi.

Lebih dari 23.3 juta dosis telah diberikan di seluruh Kerajaan, dengan lebih dari 1.4 juta warga lanjut usia atau penduduk diinokulasi terhadap Covid-19.

Pada hari Rabu, Kementerian Kesehatan melaporkan 1.142 kasus yang dikonfirmasi, dengan 10.905 kasus masih aktif dan 1.374 dalam kondisi kritis.

Adanya kasus terbaru membuat jumlah keseluruhan infeksi menjadi 513.284.

Baca Juga: 49 Outlet di Seluruh Arab Saudi Ditutup dan Diberi Sanksi Usai Kedapatan Langgar Prokes Covid-19

Wilayah Riyadh melaporkan jumlah kasus tertinggi dengan 302, diikuti oleh Mekah dengan 188, Provinsi Timur dengan 176 dan wilayah Asir dengan 143.Selain itu, 1.024 pasien telah pulih dari penyakit ini, sehingga jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 494.264.

Arab Saudi sejauh ini telah melakukan lebih dari 24 juta tes reaksi berantai polimerase (PCR), dengan lebih dari 86.000 dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Kementerian Kesehatan meminta warga dan ekspatriat di Kerajaan untuk mengambil vaksin yang tersedia di pusat vaksinasi di seluruh negeri.

Langkah tersebut untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua anggota masyarakat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x