India Laporkan Dugaan Pertama Kematian Manusia Akibat Virus Flu Burung H5N1

- 22 Juli 2021, 07:32 WIB
Staf teknis dari pusat pencegahan dan pengendalian penyakit hewan menyuntikkan ayam dengan vaksin flu burung H5N1.
Staf teknis dari pusat pencegahan dan pengendalian penyakit hewan menyuntikkan ayam dengan vaksin flu burung H5N1. /Reuters/China Daily


PR BEKASI - India melaporkan dugaan pertama kematian manusia akibat virus flu burung H5N1.

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dari negara bagian Haryana di India telah meninggal karena virus flu burung dari jenis H5N1.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Kamis, 22 Juli 2021, hal itu menjadi kematian pertama di India yang diakibatkan oleh virus flu burung H5N1.

Bocah tersebut meninggal karena disfungsi multi-organ pada 12 Juli 2021 di All-India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi, di mana ia dirawat pada 2 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Balas Budi, India Kirim Bantuan Oksigen untuk Indonesia

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa hal tersebut telah dilaporkan ke Dinas Peternakan.

Kemudian tim ahli sedang melakukan pengkajian epidemiologi di AIIMS terkait virus flu burung H5N1.

Sebuah tim dokter dan perawat yang merawat pasien telah dipantau sejak 16 Juli untuk perkembangan penyakit seperti influenza.

Selain itu, pihak berwenang juga telah meluncurkan pelacakan kontak manusia yang mengalami gejala virus tersebut.

Baca Juga: Tidur Pulas selama 300 Hari, Pedagang di India Diduga Menderita HPA Axis Hypersomnia

Menurut kementrian, sejauh ini, tidak ada kontak dekat yang dilaporkan bergejala.

Kementerian juga menambahkan bahwa tidak ada individu yang bergejala di daerah tersebut saat ini.

Di Haryana utara India, Departemen Peternakan belum menemukan kasus dugaan flu burung dan telah meningkatkan pengawasan di zona 10 km sebagai tindakan pencegahan.

Selanjutnya, penyelidikan epidemiologi oleh Pusat Nasional Pengendalian Penyakit, yang melibatkan departemen peternakan dan unit pengawasan pemerintah negara bagian, sedang berlangsung dan tindakan kesehatan masyarakat yang tepat telah dilembagakan.

Baca Juga: Heboh Bayi Berkepala 3 di Uttar Pradesh, Warga India Anggap Jelmaan Dewa

Sebagai informasi, flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus flu burung Tipe A yang ditemukan secara alami pada unggas liar di seluruh dunia.

Virus ini dapat menginfeksi unggas domestik termasuk ayam, bebek, kalkun dan ada laporan infeksi H5N1 di antara babi, kucing, dan bahkan harimau di kebun binatang Thailand.

India telah menyaksikan lebih dari setengah lusin wabah flu burung pada unggas dalam dua dekade terakhir, yang semuanya dikendalikan, tanpa ada kasus manusia yang dilaporkan sebelumnya di negara itu.

Ketua AIIMS Dr. Randeep Guleria mengatakan kepada Press Trust of India (PTI) bahwa penularan virus H5N1 dari manusia ke manusia sangat jarang dan tidak perlu panik.

“Penularan virus dari unggas ke manusia jarang terjadi dan penularan virus H5N1 dari manusia ke manusia yang berkelanjutan belum dapat dipastikan dan oleh karena itu tidak perlu panik. Tetapi kemudian orang yang bekerja sama dengan unggas harus mengambil tindakan pencegahan dan menjaga kebersihan pribadi yang tepat,” katanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x