China Diguyur Hujan Deras, Kereta Bawah Tanah Terendam Banjir dan Tewaskan 25 Orang di Provinsi Henan

- 22 Juli 2021, 10:31 WIB
Pemandangan dari udara menunjukkan daerah banjir setelah hujan deras di Zhengzhou, Provinsi Henan, China
Pemandangan dari udara menunjukkan daerah banjir setelah hujan deras di Zhengzhou, Provinsi Henan, China /Reuters/cnsphoto via Reuters


PR BEKASI - China diguyur hujan deras yang mengakibatkan banjir di area kereta bawah tanah.

Pemerintah China memerintahkan kepada pemerintah setempat untuk segera meningkatkan pengendalian banjir transit di perkotaan.

Dengan tanggapan darurat setelah belasan orang tewas di kereta bawah tanah yang terendam di tengah hujan lebat yang terus melanda China tengah.

Sekitar 25 orang tewas di provinsi Henan tengah, termasuk 12 orang yang terjebak di kereta bawah tanah.

Baca Juga: Dihantam Badai Kuat, Bendungan Raksasa di China Bisa Runtuh Kapan Saja

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 21 Juli 2021, dilaporkan hujan terus turun selama enam hari dan menyebar ke utara provinsi tetangga Hebei.

Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa pihak berwenang setempat harus segera memeriksa kembali dan memperbaiki semua risiko tersembunyi dalam transit kereta api.

"Mereka harus mengambil tindakan darurat seperti menangguhkan kereta, mengevakuasi penumpang, dan menutup stasiun dalam situasi yang tidak biasa seperti badai yang sangat intens," kata Kementerian.

Sementara itu, ratusan orang ditarik ke tempat yang lebih aman awal pekan ini, dari kereta bawah tanah yang banjir di ibu kota provinsi Henan, Zhengzhou.

Baca Juga: Virus 'Aneh' Kembali Muncul di China, Virus Monkey B Tewaskan Seorang Dokter Hewan

Dalam sebuah gambar menunjukkan komuter tenggelam di perairan setinggi dada di kabin tanpa cahaya.

Sehingga menyebabkan satu stasiun bawah tanah direduksi menjadi kolam pengaduk yang besar.

Sekitar 617.1 mm (24.3 inci) hujan turun di Zhengzhou dari Sabtu hingga Selasa, hampir setara dengan rata-rata tahunan kota yaitu 640,8 mm (25,2 inci).

Biro cuaca provinsi mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan laporan peringatan hujan deras yang akan datang dua hari sebelumnya.

"Sejak Senin malam, departemen meteorologi dari tingkat provinsi hingga kabupaten telah mengirimkan 120 juta pesan teks ke pengguna ponsel yang memperingatkan mereka tentang badai," kata biro cuaca Henan.

Sedangkan pada Rabu malam, dua orang tewas setelah tornado menghantam Baoding, sebuah kota di provinsi Hebei sekitar 140 km (87 mil) barat daya Beijing.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x