Fakta Mengerikan Virus Monkey B yang Tewaskan Dokter di China, Seberapa Bahaya bila Terinfeksi?

- 25 Juli 2021, 17:51 WIB
Ilustrasi virus Monkey B yang terdeteksi di China.
Ilustrasi virus Monkey B yang terdeteksi di China. /PEXELS/

PR BEKASI – Belum lama ini, China menemukan adanya kasus pertama infeksi virus Monkey B di negara tersebut.

Korban pertama virus Monkey B itu adalah seorang dokter berusia 53 tahun, dokter tersebut kini dilaporkan telah meninggal dunia.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Times of India pada Minggu, 25 Juli 2021, Pusat dan Pengendalian Pencegahan Penyakit China membeberkan gejala dari virus Monkey yang diklaim mirip seperti flu.

Baca Juga: Belum Usai Covid-19, Kali Ini Muncul Virus Monkey B yang Mematikan dari China

Namun, gejala dari virus Monkey B ini baru muncul 1 hingga 3 minggu setelah terinfeksi virus.

Sebenarnya virus Monkey B awalnya diisolasi pada tahun 1032 silam.

Virus Monkey B adalah enzootic alpha herpesvirus di kera dari genus Macaca.

Baca Juga: Virus 'Aneh' Kembali Muncul di China, Virus Monkey B Tewaskan Seorang Dokter Hewan

Penularan Virus Monkey B dapat terjadi bila penderita melakukan kontak langsung dan pertukaran sekresi atau cairan tubuh.

Angka kematian virus Monkey B sangat tinggi yakni mencapai 70 persen hingga 80 persen.

Mereka yang bekerja sebagai dokter hewan primata, personel perawatan hewan, atau peneliti laboratorium dilaporkan paling rentan terkena virus Monkey B.

Baca Juga: Viral Video Lama Ali Mochtar Ngabalin Remehkan Covid-19: Virus Ini Tidak Berkembang Kuat di Indonesia

Virus Monkey B memiliki beberapa gejala yakni demam, kedinginan, nyeri otot, kelelahan.

Pada awalnya, dokter yang terpapar virus Monkey B di China mengeluhkan gejala awal mual dan muntah.

Karena kondisi semakin memburuk akhirnya dokter tersebut harus dibawa ke rumah sakit tetapi tidak berhasil selamat, ia meninggal 27 Mei lalu.

Baca Juga: India Laporkan Dugaan Pertama Kematian Manusia Akibat Virus Flu Burung H5N1

Namun, seberapa bahaya virus Monkey B apabila menginfeksi manusia?

Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, menyebutkan bahwa virus Monkey B cenderung menyerang sistem saraf pusat ketika ditularkan ke manusia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x