Seorang biksu Buddha juga turut hadir untuk melantunkan berkah selama upacara pernikahan si kembar dilangsungkan.
Setelah upacara pernikahan selesai, Weerasak dan Rewadee juga mengadakan pesta dansa dengan musik yang meriah untuk merayakan pernikahan si kembar.
Baca Juga: Uki Eks NOAH Soroti Industri Musik Indonesia: Tak Bisa Tingkatkan Derajat Saya di Hadapan Allah
Ibu si kembar, Rewadee mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia memiliki anak kembar, hanya saja dia khawatir akan adanya nasih buruk yang mengikuti kedua anaknya dari masa lalu.
"Saya merasa sangat beruntung memiliki anak kembar, tetapi saya khawatir ada sesuatu yang mengikuti mereka dari kehidupan mereka sebelumnya," kata Rewadee, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Senin, 26 Juli 2021.
Oleh karena itu, Rewadee dan suaminya memutuskan untuk segera menikahkan si kembar, agar karma dari masa lalu itu bisa terhapus.
"Keyakinan kami adalah bahwa mereka harus menikah untuk menghapus karma itu," kata Rewadee.
Sementara ayah si kembar, Weerasak mengatakan bahwa mereka tidak punya pilihan selain menikahkan anak-anak mereka.
Pasalnya, kepercayaan takhayul Thailand menunjukkan bahwa salah satu dari si kembar akan sakit jika mereka tidak segera dinikahkan.
Editor: Rika Fitrisa
Sumber: Daily Mail