Network
PR BEKASI - Pentagon dan anggota kongres Partai Republik AS mengungkapkan kekhawatirannya tentang peningkatan kekuatan nuklir China pada Selasa, 27 Juli 2021.
Hal itu diungkapkan setelah sebuah laporan baru mengatakan bahwa Beijing sedang membangun 110 silo rudal lagi.
Sebuah laporan Federasi Ilmuwan Amerika (AFS) mengatakan bahwa gambar satelit menunjukkan China sedang membangun ladang silo baru di dekat Hami di bagian timur wilayah Xinjiang.
Laporan tersebut juga muncul berminggu-minggu setelah pembangunan sekitar 120 silo rudal di Yumen, daerah gurun sekitar 240 mil (380 km) di tenggara China.
Baca Juga: Diduga Sedang Syuting Konten Video, Influencer China Tewas Terjatuh dari Crane
"Ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan publik mengetahui apa yang telah kami katakan selama ini tentang meningkatnya ancaman yang dihadapi dunia dan tabir kerahasiaan yang mengelilinginya," kata Komando Strategis AS dalam tweet yang ditautkan ke New York Time, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 28 Juli 2021.
Sementara Departemen Luar Negeri AS pada awal Juli menyebut bahwa pembangunan nuklir China mengkhawatirkan.
Dia juga mengatakan bahwa tampaknya Beijing telah menyimpang dari strategi nuklir puluhan tahun yang didasarkan pada pencegahan minimal.
Dia meminta China untuk terlibat pada langkah-langkah praktis untuk mengurangi risiko perlombaan senjata yang tidak stabil.
