PR BEKASI - Saham Asia melemah meskipun ada kenaikan di Wall Street pada Jumat, 5 Agustus 2021.
Hal itu dikarenakan penyebaran Covid-19 varian Delta di seluruh wilayah yang meningkatkan kekhawatiran tentang pemulihan ekonominya.
Ketidakpastian tentang kebijakan China juga telah membuat investor di Asia gelisah, meskipun minggu ini indeks regional memulihkan sebagian dari kerugian pekan lalu yang disebabkan oleh tindakan keras Beijing terhadap sektor teknologi dan pendidikan.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang (MIA PJ0000PUS) turun 0.25 persen pada Jumat, 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Media Asing Soroti Jumlah Kematian Covid-19 Tinggi pada Orang yang Belum Vaksinasi di Indonesia
Kemudian disusul oleh saham unggulan China (.CSI300) yang turun 0.87 persen dan Korea (.KS200) turun 0.35 persen.
Sementara untuk saham Nikkei Jepang (.N225) naik 0,26 persen..
"Ada dua pendorong utama volatilitas di pasar minggu ini, pertama segala sesuatu di sekitar dorongan regulasi China dan kedua keparahan wabah Delta di sekitar kawasan itu," kata Carlos Casanova selaku ekonom senior Asia di UBP, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 6 Agustus 2021.