Penemuan Artefak Kuno di Yerusalem Buat Arkeolog Israel Terkejut, Diduga Bukti Gempa yang Tercantum di Alkitab

- 7 Agustus 2021, 16:26 WIB
Para arkeolog Israel terkejut setelah menemukan berbagai artefak kuno di kawasan kota tua Yerusalem yang diduga hancur dan rusak akibat bencana gempa bumi yang melanda tanah Palestina kuno pada 2.800 tahun lalu yang tercatat dalam Alkitab.
Para arkeolog Israel terkejut setelah menemukan berbagai artefak kuno di kawasan kota tua Yerusalem yang diduga hancur dan rusak akibat bencana gempa bumi yang melanda tanah Palestina kuno pada 2.800 tahun lalu yang tercatat dalam Alkitab. /Israel Antiquities Authority/Joe Uziel

PR BEKASI – Para arkeolog Israel dibuat terkejut setelah menemukan berbagai artefak kuno di kawasan kota tua Yerusalem, Palestina yang diduduki.

Penggalian yang dilakukan di Taman Nasional Kota Daud telah mengungkap sejumlah artefak yang diduga hancur dan rusak akibat bencana gempa bumi yang melanda tanah Palestina kuno pada 2.800 tahun lalu yang tercatat dalam Alkitab.

Menurut catatan Alkitab, sebuah gempa bumi kuat pernah mengguncang tanah Palestina kuno saat wilayah tersebut dipimpin oleh Raja Uzia yang dikenal zalim.

Baca Juga: Arkeolog Jabar Temukan Struktur Unik di Indramayu, Bupati Singgung Sejarah Sambimaya

Kepemimpinan Raja Uzia tersebut diketahui berbarengan dengan zaman kenabian Nabi Zakaria yang kemudian memperingatkan raja tersebut bahwa sebuah bencana hebat akan diturunkan tuhan bila terus berbuat jahat.

“Kamu akan melarikan diri melalui lembah gunungku, karena itu akan meluas ke Azel. Kamu akan merasa seperti kamu melarikan diri dari gempa bumi pada zaman Uzia raja Yehuda," isi catatan Alkitab tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Meskipun garis waktu yang tepat dari pemerintahan Raja Uzia tidak diketahui, ia diyakini telah memerintah antara 783 dan 742 SM.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Koin Perak Berusia 400 Tahun, Bukti Awal Pemukiman Inggris di Amerika

Para arkeolog Israel mengatakan mereka sebelumnya telah menemukan bukti gempa bumi yang tercantum pada Alkitab ini di bagian lain negara itu, tetapi tidak pernah sebelumnya di Yerusalem.

Penggalian itu dilakukan oleh Israel Antiquities Authority (IAA), yang mengawasi semua operasi arkeologi di Tanah Suci.

Penggalian di Kota Daud, yang diyakini sebagai pusat kota Yerusalem kuno, dipimpin oleh direktur penggalian IAA Dr Joe Uziel dan Ortal Chalaf.

Baca Juga: Arkeolog Mesir Temukan Kota Kuno Zaman Amenhotep III yang Disamakan dengan Pompeii

"Ketika kami menggali struktur dan menemukan lapisan kehancuran abad kedelapan SM, kami sangat terkejut karena kami tahu bahwa Yerusalem terus ada secara berurutan sampai kehancuran Babilonia, yang terjadi sekitar 200 tahun kemudian." katanya

"Kami bertanya pada diri sendiri apa yang bisa menyebabkan lapisan kehancuran dramatis yang kami temukan. Meneliti temuan penggalian, kami mencoba memeriksa apakah ada referensi untuk itu dalam teks Alkitab," tambahnya

Penyebutan gempa Alkitab juga ditemukan dalam Kitab Amos, buku ketiga dari apa yang disebut 12 Nabi Kecil.

Baca Juga: Arkeolog Arab Saudi Temukan Jalur Kuno yang Digunakan Jemaah di Iran Menuju Makkah

Amos 1:1 dibuka dengan kalimat: "Perkataan Amos, salah seorang gembala di Tekoa, penglihatan yang dilihatnya tentang Palestina dua tahun sebelum gempa bumi, ketika Uzia menjadi raja Yehuda dan Yerobeam anak Yehoas adalah raja Israel."

Nabi kemudian melanjutkan dengan mengatakan: "Tuhan mengaum dari Sion dan guruh dari Yerusalem; padang rumput para gembala mengering, dan puncak Karmel menjadi kering."

Di antara artefak yang ditemukan di Yerusalem, para arkeolog menemukan pecahan pot dan keramik dari segala bentuk dan ukuran.

Baca Juga: Tercantum dalam Alkitab, Arkeolog Tercengang Usai Temukan Tempat Lahir Peradaban Berusia 6.000 Tahun

Selain benda-benda tersebut, ditemukan juga mangkok, lampu, toples dan bahkan sisa-sisa bangunan yang runtuh.

Kota Daud diketahui terletak di lereng kuno yang mengarah ke Bukit Bait Suci, pusat spiritual dunia umat Yahudi.

Bukti gempa bumi dan kehancuran dibangun tepat waktu, melestarikannya selama hampir 3.000 tahun.

Baca Juga: Tercantum dalam Alkitab, Arkeolog Tercengang Usai Temukan Tempat Lahir Peradaban Berusia 6.000 Tahun

Menurut IAA, tidak ada bukti kebakaran yang ditemukan di penggalian, yang memperkuat hipotesis gempa.

"Penelitian yang dilakukan dan temuan dari penggalian ini akan dipresentasikan pada awal September di konferensi arkeologi tahunan Institut Magalim. Ini akan diadakan di Kota Daud - Yerusalem Lam," katanya

Seorang arkeolog Israel baru-baru ini meneteskan air mata karena ditemukannya tembok era Bait Suci Pertama di Kota Daud.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Makam Berhias Daun Emas, Diduga Kuat Milik Ratu Cleopatra

Dr Filip Vuksanovic dari Pusat Penelitian Yerusalem Kuno meyakini tembok itu menjadi bagian dari pertahanan kota selama pengepungan Babilonia pada tahun 586 SM.

"Ketika kami mengungkap bagian pertama tembok, area sekitar satu meter per satu meter, saya segera mengerti apa yang telah kami temukan. Saya hampir menangis," katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x