Joe Biden Didesak Parlemen AS, Minta Perpanjang Batas Waktu Penyelamatan Warga AS di Afghanistan

- 19 Agustus 2021, 11:24 WIB
Joe Biden didesak oleh parlemen AS yang meminta perpanjang batas waktu penyelamatan warga AS di Afghanistan.
Joe Biden didesak oleh parlemen AS yang meminta perpanjang batas waktu penyelamatan warga AS di Afghanistan. /Reuters

 

PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan akan memperpanjang batas waktu penyelamatan warga negara AS di Afghanistan.

Penyelamatan warga negara AS di Afghanistan awalnya akan dilakukan hingga tanggal 31 Agustus 2021.

Namun Joe Biden mengatakan pada Rabu, 18 Agustus 2021 bahwa akan ada kemungkinan batas waktu penyelamatan warga ASt itu diperpanjang dan melebihi 31 Agustus 2021.

"Jika ada warga AS yang tersisa, kami akan tinggal sampai kami mengeluarkan mereka semua," tutur Joe Biden dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Donald Trump: Joe Biden Telah Lakukan Hal Gila dan Memalukan Bagi AS

Pasukan militer AS mungkin akan tinggal di Afghanistan melebihi tanggal 31 Agustus 2021, untuk memastikan seluruh warga negara AS telah dievakuasi.

Militer AS sulit menjangkau warga negaranya yang berada diluar bandara Kabul, hal tersebut menjadi salah satu faktor Joe Biden memperpanjang batas waktu penyelamatan.

Keputusan Joe Biden tersebut keluar setelah banyaknya desakan dari anggota parlemen AS yang memintanya untuk memperpanjang batas waktu penyelamatan.

Joe Biden juga mengatakan sejauh ini Taliban bekerja sama untuk membantu mengeluarkan orang AS dari Afghanistan, tetapi AS mengalami kesulitan lain saat evakuasi.

Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Joe Biden Salahkan Donald Trump

Joe Biden sempat mendapat kecaman keras atas penarikan sejumlah warga yang diwarnai dengan kekacauan. Orang-orang berdesak-desakan di bandara Kabul untuk berusaha keluar dari Afghanistan.

Kecepatan Taliban yang merebut kembali Afghanistan setelah pasukan AS dan negara lainnya menarik diri dari negara itu membuat sejumlah kekacauan di banda.

Warga negara AS, negara asing lainnya dan bahkan warga negara Afghanistan mencoba melarikan diri, namun terhalang di pos pemeriksaan Taliban.

Secara terpisah, diplomat AS lain mengatakan bahwa ASmeminta Taliban untuk mengizinkan warga Afghanistan yang ingin meninggalkan Afghanistan, dapat pergi dengan selamat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah