Perdana Menteri Baru Malaysia Segera Ditunjuk, Ternyata Ini yang Diinginkan Sultan Abdullah

- 19 Agustus 2021, 15:30 WIB
Raja Malaysia: Semua harus bekerja sebagai tim, PM berikutnya harus segera membuktikan mayoritas parlemen.
Raja Malaysia: Semua harus bekerja sebagai tim, PM berikutnya harus segera membuktikan mayoritas parlemen. /Malaymail

PR BEKASI - Sultan Abdullah mengatakan pada Rabu, 18 Agustus 2021 bahwa Perdana Menteri berikutnya harus mengajukan mosi percaya di parlemen sesegera mungkin.

Selain itu, dia mendesak semua pihak untuk bekerja sebagai satu tim saat proses untuk mengidentifikasi Perdana Menteri baru.

Sultan Abdullah sebelumnya telah meminta semua anggota parlemen untuk menyerahkan pernyataan resmi pada Rabu pukul 4 sore tentang siapa yang mereka dukung sebagai Perdana Menteri baru, menyusul pengunduran diri Muhyiddin Yassin pada hari Senin.

Baca Juga: Partai Islam Malaysia Ucapkan Selamat kepada Taliban yang Berhasil Rebut Afghanistan

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari CNA, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pengawas keuangan istana Ahmad Fadil Syamsuddin yang berbunyi bahwa "Yang Mulia menekankan bahwa deklarasi undang-undang ini untuk membantunya membuat keputusan dalam menunjuk seorang anggota parlemen, yang menurut pendapatnya dapat memperoleh kepercayaan dari mayoritas anggota parlemen sebagaimana diatur dalam Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal".

"Yang Mulia juga mengatakan bahwa perdana menteri yang telah ditunjuk oleh Yang Mulia sesuai dengan Pasal 40(2)(a) dan 43(2)(a) Konstitusi Federal harus sesegera mungkin mengajukan mosi percaya pada DPR untuk membuktikan bahwa dia mendapat kepercayaan mayoritas anggota parlemen," tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Muhammadiyah Dirikan Universitas di Malaysia, Jadi Perguruan Tinggi Indonesia Pertama di Luar Negeri

Pernyataan itu mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan para pemimpin partai politik pada hari Selasa, raja telah menekankan bahwa konsensus dan kejujuran di antara anggota parlemen sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kesejahteraan dan keselamatan rakyat tetap menjadi prioritas.

"Anggota DPR perlu menunjukkan solidaritas dengan terus berupaya memberikan komitmen tinggi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambahnya.

Baik raja maupun sultan Perak yang merupakan wakil agong juga menyampaikan pandangan mereka selama audiensi kerajaan bahwa semua anggota parlemen harus berusaha untuk menciptakan persatuan di antara semua partai politik dan fokus pada penyelesaian masalah saat ini.

Baca Juga: Dokter Malaysia Gelar Aksi Protes, Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia Tenggara yang Capai Level Tertinggi

Sebelum audiensi kerajaan berakhir kemarin, raja juga mengingatkan para pemimpin dan perwakilan dari pemimpin partai politik besar bahwa untuk memastikan keharmonisan, anggota parlemen yang menang harus bekerja sama dengan mereka yang gagal, dan semua pihak harus siap bekerja sama dalam satu tim.

Dengan kata lain, pemenang tidak memenangkan segalanya, sedangkan yang kalah tidak kehilangan segalanya.

Pernyataan itu juga menegaskan bahwa raja akan memimpin pertemuan khusus para penguasa Melayu pada hari Jumat.

Baca Juga: Kenakan Pakaian Serba Hitam, Ratusan Dokter Muda di Malaysia Lakukan Aksi Mogok Kerja

The Star sebelumnya melaporkan bahwa selama pertemuan tersebut, raja "kemungkinan besar akan berbagi keputusan dari 220 anggota parlemen" mengenai siapa yang mereka dukung sebagai perdana menteri berikutnya.

Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah mengumumkan bahwa mereka akan mencalonkan Ismail Sabri Yaakob sebagai calon perdana menteri mereka setelah pertemuan dewan tertinggi pada Selasa malam.

Keputusan itu didukung oleh Parti Islam Se-Malaysia (PAS) dan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), menurut media lokal.

Baca Juga: Media Asing Soroti Indonesia dan Malaysia, Sebut Peringkat Terbawah Ketahanan Covid-19 Juli 2021

Wakil presiden PAS Tuan Ibrahim Tuan Man mengkonfirmasi bahwa semua 18 anggota parlemen federal akan mendukung Ismail Sabri sebagai perdana menteri.

Anggota dewan tertinggi Bersatu Eddin Syazlee Shith dikutip oleh Malaysiakini mengatakan bahwa semua 35 anggota parlemen partai telah diinstruksikan oleh Muhyiddin, presiden partai untuk mendukung Ismail Sabri.

Sementara itu, Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim adalah kandidat blok oposisi untuk posisi teratas. "Kami telah menyetujui Anwar untuk didukung sebagai calon oposisi untuk PM," kata presiden Parti Warisan Sabah Mohd Shafie Apdal, menurut Star.

Kandidat perdana menteri perlu meyakinkan penguasa bahwa mereka kemungkinan mendapat dukungan mayoritas dari Majelis Rendah yang saat ini memiliki 220 anggota parlemen dan dua kursi kosong.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x