Network
PR BEKASI - Tan Sri Muhyiddin Yassin resmi mundur sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia pada Senin, 16 Agustus 2021.
Meski telah mundur dari PM Malaysia, Muhyiddin menegaskan dia tidak akan mundur dari kancah perpolitikan di Malaysia.
Muhyiddin menegaskan, setelah ini ia akan punya banyak waktu dan bisa fokus kepada partainya, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu).
Ia menambahkan, teman-temannya di Perikatan Nasional (PN) juga akan mendampinginya untuk memperkuat partai menghadapi pemilu mendatang.
Baca Juga: 33 Anak di Malaysia Seketika Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19
"Persiapan untuk pemilihan sudah dimulai, tidak sekarang tetapi kami akan membentuk mesin dan akan menerapkan apa yang penting dalam hal strategi kami," kata Muhyiddin seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Astro Awani pada Selasa, 17 Agustus 2021
"Untuk memastikan kalau orang melihat 'rapor' kita tahun ini bagus, mungkin kalau tidak ada manifesto dan mereka melihat (kinerja PN), ya itu dia,"
“Dan diharapkan jika demikian (ada pandangan positif dari masyarakat) dan mereka merasa nyaman, ingin melihat kembali wajah Abah, sampai waktu pemilihan, kami serahkan kepada masyarakat untuk dipertimbangkan," ujarnya.
