Taliban Kuasai Kota Kabul, Bintang Pop Terkenal Afghanistan Melarikan Diri karena Pernah Langgar 3 Pantangan

- 24 Agustus 2021, 10:05 WIB
Bintang pop terkenal asal Afghanistan, Aryana Sayeed melarikan diri dari negaranya pasca kelompok Taliban berkuasa.
Bintang pop terkenal asal Afghanistan, Aryana Sayeed melarikan diri dari negaranya pasca kelompok Taliban berkuasa. /Kolase foto Instagram/aryanasayeedofficial

PR BEKASI - Bintang pop wanita asal Afghanistan, Aryana Sayeed dikabarkan kabur dari negaranya.

Seperti yang diketahui, kelompok militan Taliban saat ini berhasil mengambil alih Afghanistan.

Kekuasaan Taliban  membuat sebagian besar rakyat Afghanistan ketakutan, tak terkecuali bintang pop terkenal di negara itu.

Baca Juga: Ungkap SBY Nyaris Ubah Nasib Afghanistan, Dino Patti Djalal: Kalau Dulu Didengar, Mungkin Tak Seperti Sekarang

Aryana Sayeed membenarkan kabar yang menyebut dirinya kabur dari Afghanistan pasca Taliban menguasai Kota Kabul pada Kamis, 19 Agustus 2021.

"Saya baik-baik saja dan hidup dan setelah beberapa malam yang tak terlupakan, saya telah mencapai Doha, Qatar dan menunggu penerbangan terakhir saya kembali ke Istanbul," kata Aryana Sayeed kepada 1,3 juta pengikut Instagram-nya, dikutip Pikranrakyat-Bekasi.com dari NDTV pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Saat perempuan dan anak perempuan memohon penghidupan mereka di bawah aturan ketat Taliban, Aryana Sayeed bintang pop yang berusia 36 itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia pergi melalui jet kargo AS.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Curahan Hati Model Afghanistan hingga Polisi Indonesia Disorot Media Asing

Sebelumnya Aryana Sayeed baru-baru ini juga membintangi sebagai juri pada acara kompetisi menyanyi di televisi Afghanistan sebelum kejadian itu terjadi.

 Aryana Sayeed termasuk orang yang beruntung karena ekspatriat dari seluruh dunia berjuang untuk menemukan penerbangan ke luar negeri.

"Aryana Sayeed tahun 2015, bernyanyi di stadion, melanggar 3 pantangan: 1-Menyanyi sebagai wanita 2-Tidak berhijab. 3-Masuk stadion sebagai wanita, yang dilarang di bawah Taliban. Sekarang, semua itu telah berubah menjadi mimpi," kata salah satu aktivis hak asasi manusia.

Baca Juga: Bakar Seragam demi Hindari Taliban, Tentara Wanita Afghanistan Frustasi: Hidup Kami Sudah Berakhir

Setelah melakukan perjalanan dari Doha, dia kemudian melanjutkan ke Turki di mana dia tinggal dengan suaminya Hasib Sayed yang merupakan seorang produser musik Afghanistan.

"Setelah saya pulang dan pikiran serta emosi saya kembali normal dari dunia yang tidak percaya dan terkejut, saya punya banyak cerita untuk dibagikan kepada Anda," kata Aryana Sayeed dalam pesan media sosial emosionalnya.

Terkait hal itu ada beberapa wanita Afghanistan terkemuka lainnya yang tidak seberuntung dirinya, termasuk gubernur distrik Hazara, Salima Mazari, yang dilaporkan ditangkap pada Rabu.

Baca Juga: Model Korea Selatan Bersyukur Bebas dari Afghanistan Setelah Dengar Kabar Taliban: Ini Membuat Frustasi

Selain itu, banyak yang takut dengan Mazari karena secara terbuka dia mengkritik Taliban.

Sementara itu, perempuan di Afghanistan memprotes kepada taliban dengan mengungkapkan keprihatinan tentang bagaimana mereka akan diwakili dalam pemerintahan masa depan di negara yang dilanda perang itu.

Sejumlah perempuan yang telah bekerja di lembaga pemerintah dan non-pemerintah berdemonstrasi dan menuntut agar hak-hak mereka dilindungi di pemerintahan mana pun di masa depan.

Baca Juga: Dubes Wanita Pertama Afghanistan di AS: Masa Depan Perempuan Afghanistan adalah Masa Depan Afghanistan

Perkembangan ini terjadi setelah Taliban mengatakan bahwa mereka telah mulai membahas pembentukan pemerintahan baru.

Taliban dalam konferensi pers pertama mereka setelah menguasai Afghanistan mengatakan bahwa hak-hak perempuan akan dihormati dengan kerangka hukum Islam.

Meskipun demikian, beberapa jurnalis perempuan di Afghanistan mengatakan bahwa mereka dilarang bekerja oleh kelompok tersebut.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x