PR BEKASI - Seorang akademisi di Universitas Afghanistan yang tidak mau disebutkan namanya memberikan komentar tentang pernyataan Taliban soal pendidikan.
Sebelumnya, pejabat pendidikan Taliban Abdul Baqi Haqqani menyatakan bahwa perempuan Afghanistan diizinkan untuk mengenyam pendidikan tinggi.
Kendati demikian, izin perempuan Afghanistan boleh mengenyam pendidikan tinggi ini memiliki satu syarat.
Syarat tersebut, ungkap Abdul Baqi, adalah lingkungan pendidikan perempuan dan laki-laki yang harus dipisahkan.
Baca Juga: Taliban: Perempuan Afghanistan Boleh Sekolah, Asal Dipisah Laki-laki dan Perempuan
Selain pendidikan tinggi, sekolah dasar dan menengah di Afghanistan juga akan dipisahkan berdasarkan jenis kelamin.
"Orang-orang Afghanistan boleh melanjutkan pendidikan tinggi mereka berdasarkan hukum Syariah dengan aman tanpa berada dalam lingkungan campuran laki-laki dan perempuan," tuturnya.
Keterangan pers Abdul Baqi Haqqani ini disampaikan dalam acara pertemuan Loya Jirga pada Minggu, 29 Agustus 2021.