Wanita Afghanistan Sebut Taliban Haruskan Mereka Pakai Cadar, Penjualan Burqa Laku Keras

- 4 September 2021, 20:41 WIB
Ilustrasi Burqa. Wanita Afghanistan menyebutkan bahwa Taliban mengharuskan mereka pakai cadar sehingga penjualan burqa laku keras.
Ilustrasi Burqa. Wanita Afghanistan menyebutkan bahwa Taliban mengharuskan mereka pakai cadar sehingga penjualan burqa laku keras. /Pixabay/

Seperti diketahui bahwa Burqa adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh, sedangkan bagian mata hanya ditutupi kain menerawang untuk melihat.

Taliban yang merebut Kabul setelah 20 tahun tersingkir, telah mencoba menghadirkan wajah yang lebih moderat kepada dunia dibandingkan saat mereka berkuasa dulu.

Baca Juga: Hina Taliban di Video TikTok, Pelawak Afghanistan Dieksekusi Mati Secara Brutal

Taliban juga berjanji melindungi hak asasi manusia dan tak menghukum musuh lama.

Penguasa Taliban Afghanistan mengatakan pada Rabu, mereka berencana segera mengumumkan pemerintahan baru.

Pengumuman dilakukan di tengah ekonomi negara itu yang diambang kehancuran.

Menurut laporan yang diterima Perserikatan Bangsa-bangsa, Taliban sangat membatasi hak-hak perempuan dan anak perempuan Afghanistan.

Baca Juga: Senjata Militer AS yang Diduga Milik Tentara Afghanistan, Terlihat Diangkut oleh Truk Tentara Iran

Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres ketika para ekstremis mulai mengambil alih berbagai wilayah negara itu.

Pada Kamis lalu kaum wanita di Provinsi Herat Afghanistan melakukan unjuk rasa. Mereka menuntut hak-hak dasar bagi perempuan dan anak perempuan, termasuk hak bekerja dan mendapatkan pendidikan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x