“Pada skala waktu baru-baru ini, kami menganggap Bumi sebagai struktur elastis, seperti karet gelang, sedangkan pada skala waktu ribuan tahun, Bumi bertindak lebih seperti cairan yang bergerak sangat lambat,” tambanya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Kirim 15.000 Es Krim untuk Tahanan di Italia Seiring Hadapi Musim Panas
Dirinya mengatakan bahwa proses zaman es membutuhkan waktu yang sangat, sangat lama untuk dimainkan, dan oleh karena itu kita masih dapat melihat hasilnya hari ini.
Profesor Coulson juga menjelaskan bahwa penemuan baru ini akan membantu menginformasikan para ahli iklim dengan analisis mereka tentang pencairan gletser, hilangnya es, dan kenaikan suhu global serta dampaknya di masa depan.***