Kamala Harris Puji Mahasiswi AS yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Palestina

- 29 September 2021, 18:14 WIB
Wakil Presiden AS, Kamala Harris puji mahasiswi yang sebut Israel lakukan genosida di palestina.
Wakil Presiden AS, Kamala Harris puji mahasiswi yang sebut Israel lakukan genosida di palestina. /REUTERS/Elijah Nouvelage

 

PR BEKASI – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris memuji seorang mahasiswi yang menyebut Israel melakukan genosida pada warga Palestina.

Hal tersebut saat Kamala Harris menjadi pembicara di Universitas George Mason di Fairfax, Virginia pada Selasa, 28 September 2021.

Setelah berpidato di acara tersebut, Kamala Harris melakukan sesi tanya jawab dengan para mahasiswa dan mahasiswi di universitas tersebut.

Seorang mahasiswi kemudian bertanya tentang uang yang diberikan AS kepada Israel dan Arab Saudi.

Baca Juga: Kamala Harris Tuduh China Lakukan Intimidasi untuk Klaim Seluruh Laut Natuna Utara

"Saya melihat bahwa selama musim panas telah terjadi, seperti, protes dan demonstrasi dalam jumlah yang sangat besar tentang perjuangan Palestina," kata mahasiswa tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Fox News, Rabu, 29 September 2021.

Dia melanjutkan dengan mencatat bagaimana beberapa hari yang lalu ada dana yang dialokasikan untuk terus mendukung Israel melakukan genosida di tanah Palestina.

“Itu menyakiti hati saya karena itu adalah genosida etnis dan pemindahan orang, hal yang sama terjadi di AS, dan saya yakin Anda sadar ini," tambah mahasiswi itu.

Mahasiswi itu melanjutkan dengan menuduh bahwa uang yang seharusnya diberikan kepada orang yang berjuang dengan biaya perumahan dan perawatan kesehatan malah untuk mengobarkan Israel dan mendukung Arab Saudi dan yang lainnya.

Baca Juga: Perjalanan Wakil Presiden Kamala Harris ke Singapura, Vietnam Akan Tekankan Komitmen AS untuk Indo-Pasifik

Kamala Harris menjawab bahwa dia senang mahasiswi itu mengemukakan kekhawatiran seperti itu dan melanjutkan dengan mengatakan pendapatnya harus didengar dalam demokras

“Dan sekali lagi, ini tentang fakta bahwa suara Anda, perspektif Anda, pengalaman Anda, kebenaran Anda, tidak boleh ditekan dan harus didengar, bukan? Dan salah satu hal yang kita perjuangkan dalam demokrasi kan? " kata Kamala Harris.

Kamala Harris juga mengklaim bahwa demokrasi pada titik terlemahnya ketika ada orang yang ditinggalkan dari pembicaraan.

"Tujuan kita seharusnya persatuan, tapi bukan keseragaman kan? Persatuan tidak boleh dengan mengorbankan memberitahu siapapun secara pribadi bahwa, demi persatuan,” katanya.

Baca Juga: Banyak Kemiripan, The Simpsons Disebut Sudah Prediksi Kamala Harris Jadi Wakil Presiden AS

“Oh, Anda diam tentang hal itu. Anda menekan hal itu. Jangan berurusan dengan hal itu. Itu bukan kesatuan. Kesatuan sejati adalah setiap orang di ruangan itu memiliki suara,” tambahnya.

Kamala Harris kemudian berterima kasih kepada mahasiswi tersebut karena telah memberikan kritik pada kebijakan AS.

"Poin yang Anda buat tentang kebijakan yang berkaitan dengan kebijakan Timur Tengah, kebijakan luar negeri, kami masih memiliki perdebatan yang sehat di negara kami tentang apa jalan yang benar, dan tidak ada suara yang harus ditekan tentang itu," katanya.

AS sendiri sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu sekutu terdekat Israel sejak negara Yahudi tersebut berdiri.

Hampir setiap tahunnya, AS memberikan dana bantuan pada Israel hingga miliaran dolar untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel yang digunakan untuk menghalau rudal yang ditembakan dari Jalur Gaza dan Lebanon.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x