"Jika itu muncul di kepala, maka Anda hidup sampai ulang tahun Anda berikutnya, dan jika tidak, maka Anda akan mati di beberapa titik dalam tahun depan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 30 September 2021.
Berdasarkan data yang diekstrapolasi oleh penelitian ini, ada kemungkinan bagi manusia untuk hidup abadi hingga usia 130 tahun.
Baca Juga: Natasha Wilona Pernah Hidup Susah, Ashanty: Proses Kehidupan, Kita Gak Boleh Malu
Data tersebut juga menyiratkan bahwa ketika diekstrapolasi tanpa batas, tidak ada batas umur manusia.
Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis data dari International Database on Longevity, yang mencakup lebih dari 1.100 supercentenarian dari 13 negara.
Mereka juga menganalisis data dari Italia, yang mencakup setiap orang berusia setidaknya 105 tahun antara Januari 2009 dan Desember 2015.
"Setiap studi tentang usia tua yang ekstrem, baik statistik atau biologis, akan melibatkan ekstrapolasi,” kata Profesor Davison.
"Kami dapat menunjukkan bahwa jika ada batas di bawah 130 tahun, kami seharusnya dapat mendeteksinya sekarang menggunakan data yang sekarang tersedia," tambahnya.
Sayangnya, bahkan jika manusia secara teoritis dapat hidup abadi hingga berusia 130 tahun atau lebih, sangat tidak mungkin hal ini akan terjadi.